Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini Hujan dengan Beberapa Wilayah Lebat Senin, 20/01/2025 | 10:55
Hujan di kota Pekanbaru (foto ilustrasi)
BNEWS - Prakiraan cuaca di Provinsi Riau hari ini berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru akan diwarnai hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Beberapa wilayah diimbau waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Sanya G, Senin (20/1/2025) menyampaikan bahwa hujan ringan diperkirakan akan mulai turun di beberapa daerah seperti Kabupaten Siak, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Rokan Hulu pada pagi hari.
Pada siang hingga sore hari, intensitas hujan diprediksi meningkat di wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru.
“Waspadai hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru. Kondisi ini berpotensi terjadi pada siang, sore, hingga malam hari,” ujar Sanya G.
Pada malam hingga dini hari, hujan ringan masih berpeluang turun di beberapa wilayah, termasuk Rokan Hilir dan Kampar. BMKG juga mencatat suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23°C hingga 32°C dengan kelembapan udara mencapai 60–100 persen. Angin diperkirakan bertiup dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 10–30 km/jam.
Selain prakiraan cuaca darat, BMKG juga mengingatkan masyarakat dan pengguna transportasi laut untuk berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Riau.
Tinggi gelombang diprediksi berada pada kisaran 0,50–1,25 meter (kategori rendah), namun dapat mencapai 1,25–3,0 meter di perairan Batam, Bintan, Lingga, Selat Berhala, dan utara Bangka.
Dari hasil pantauan terakhir hingga pukul 23.00 WIB Minggu (19/1/2025), BMKG melaporkan nihil titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera. Meski demikian, masyarakat diminta tetap menjaga kewaspadaan untuk menghindari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Meskipun tidak ada titik panas yang terpantau, kami mengimbau masyarakat tetap menjaga lingkungan agar terhindar dari potensi karhutla yang dapat memperburuk kualitas udara,” tambah Sanya G.**/ald/mc