Nama Indra Gunawan Eet Hilang dari Pengurus Golkar Digantikan Parisman Ikhwan Selasa, 14/01/2025 | 14:25
Indra Gunawan Eet
BNEWS - Sejak Senin (13/1/24) kemaren nama Dr Indra Gunawan Eet hilang dari kepengurusan Partai Golkar Riau. Jabatan sekretaris yang disandang Eet akan berpindah tangan kepada Parisman Ikhwan, yang saat ini adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau.
Penggantian Eet ini dilaksanakan saat akan digelar Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau bersamaan dengan habisnya masa kepengurusan Golkar yang dipimpin Drs H Syamsuar, yang juga membenarkan penggantian pengurus tersebut.
"Ya. Ada pergantian," kata Syamsuar.
Sebelum ini, banyak pemberitaan mengabarkan akan ada pelaksanaan Musda Luar Biasa Partai Golkar Riau, menurunkan H Syamsuar. Penyebabnya, banyak calon yang diusung Golkar di Kabupaten/kota se Riau, keok.
Bahkan Syamsuar yang berpasangan dengan Ustadz Mawardi Saleh juga kalah jauh di Pilkada lalu. Pasangan ini hanya berada di urutan ketiga, dibawah Abdul Wahid-SF Harianto dan M Nasir-M Wardan.
Atas kegagalan tersebut, Syamsuar sebagai Ketua Golkar Riau yang belum habis masa jabatannya, dianggap tidak mampu dan tidak memahami tugas sebagai orang nomor satu di Golkar Riau. Karena itu, beberapa kader militan Golkar, menyarankan dilaksanakan Musda Luar Biasa, untuk menurunkan Syamsuar secara paksa.
Berita ini membuat Golkar Riau gaduh. Karena ada yang setuju dan ada yang tidak setuju Syamsuar digantikan secara paksa. Karena dalam aturan organisasi, tidak ada ketentuan, calon yang kalah harus diganti secara paksa, bila calon itu adalah Ketua Partai Golkar .
Menurut Syamsuar, Partai Golkar memang akan mengadakan Musyawarah Daerah, karena 2025 ini masa jabatannya berakhir. Dia dipilih sebagai Ketua Partai Golkar Riau priode 2020-2025. Menghadapi Musda ini, dia mengaku biasa-biasa saja, karena sudah ada aturan organisasinya. Namun menjelang jabatannya berakhir, dia tetap melakukan pembenahan organisasi.
Oleh sebab itu pula, Syamsuar melakukan koordinasi dengan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahaladia. Mereka secara resmi mengusulkan kepada Ketua Umum di Pusat, untuk mengganti beberapa pengurus Partai Golkar Riau, meski jabatan mereka segera berakhir.
Melalui surat yang dikirim DPD Golkar Riau, Ketum Bahlil Lahaladia mengeluarkan SK yang berbunyi; memperhatikan surat DPD I Golkar Riau Nomor : 45/DPD/Golkar/R/XII/2024 tanggal 9 Desember tentang permohonan perubahan pengurus DPD Golkar Riau, memutuskan mengganti sejumlah pengurus PG Riau
Kemudian, melalui SK nomor: Skep-48/DPP/Golkar/2025 yang ditandatangani oleh Bahlil Lahadalia dan Sekjend Sarmuji, nama Indra Gunawan Eet dan sejumlah nama pengurus lainnya, hilang dari SK yang baru. Posisi Sekjen, digantikan oleh Parisman Ihwan yang merupakan Wakil Ketua DPRD Riau. Sedang posisi Ketua masih dijabat Syamsuar dan Nuraini sebagai Bendahara.
Indra Gunawan atau biasa dipanggil Eet, tidak saja dicopot dari jabatan Sekretais DPD I Golkar Riau, bahkan nama Indra Gunawan Eet sendiri tidak lagi ada dalam jajaran pengurus DPD I di SK perubahan tersebut. Sementara untuk nama-nama pengurus lainnya tidak banyak mengalami perubahan, meski ada beberapa orang yang dikeluarkan juga.
Menyusul akan dilaksanakan Musda Golkar, mulai muncul beberapa nama menggantikan Syamsuar. Di antaranya Parisman Ihwan yang belakangan mendapat dukungan dari para pemilik suara. Selain Parisman, dudebut-sebut juga nama dua Anggota DPR-RI, Karmilasari dan Yulisman.
Selain nama di atas, muncul pula nama Wagubri terpilih, SF Harianto. Beberapa hari lalu SF meminta waktu untuk bertemu Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. Dikabarkan, dia melakukan lobi politik dengan Bahlil untuk menahkodai Golkar Riau.**/ril