Komerta Pekanbaru Bangun UMKM Bantu Buka Lapangan Kerja untuk Warga Selasa, 07/01/2025 | 13:36
BNEWS - Koperasi Konsumen Rejosari Tenayan Raya (Komerta) Pekanbaru melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT) tahun buku 31 Desember 2024 di BPMP (Balai Penjamin Mutu Pendidikan) Riau.
Diusia menuju 36 tahun Komerta sudah menunjukan hasil ditingkat kota Pekanbaru dan provinsi Riau. Bahkan Komerta sudah memperoleh prestasi ditingkat Nasional.
Menurut Ketua Koperasi Komerta Elwi, keberhasilan ini bukan hanya perjuangan pengurus dan pengawas semata, tapi kesadaran anggota menjalankan disiplin yang sudah dimufakati di RAT.
"Akhirnya Komerta mampu merubah ekonomi anggota, memiliki UMKM dengan dana simpan pinjam yang disediakan koperasi sehingga membantu masyarakat sekitar membuka lapangan kerja," katanya.
Koperasi ini kata Elwi, bermula dari kumpulan ibu - ibu arisan 36 tahun yang lalu, dengan modal awal hanya Rp 94.500 dengan jumlah anggota 18 orang. Pinjaman maksimum waktu itu hanya Rp 20.000.
Saat RAT tanggal 31 Desember 2024 total aset sudah menjadi Rp 10.778.000.000 dengan jumlah anggota 300 orang, simpanan pokok dan simpanan wajib hanya Rp 10.000, pinjaman maksimum Rp 500 jura dan NPL 0.7%.
Ketua Koperasi Komerta Elwi dalam sambutannya mengatakan, kemajuan Koperasi Komerta diraih berkat bimbingan dan dukungan Dinas Koperasi dan UKM kota Pekanbaru, yang selalu memberikan rekomendasi di saat koperasi mengajukan pinjaman kepada pemerintah, melalui kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, untuk mewujudkan kesejahteraan anggota.
Komerta juga melakukan inovasi, seperti di keanggotaan, untuk menekan resiko yang diterima menjadi anggota harus punya rumah milik sendiri dan ada penjamin dari anggota lama 1 orang. Jika belum punya rumah harus ada penjamin anggota lama 2 orang.
Untuk penguatan modal, Komerta sejak tahun 2001 sampai sekarang memanfaatkan dana pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (LPDB).
Sedangkan untuk simpanan khusus, SHU anggota pada setiap akhir tahun dibagi dan dipindahkan ke simpanan khusus dan boleh diambil waktu keluar jadi anggota.
Kemudian ada dana resiko, bagi anggota yang meninggal dan masih berhutang maka sisa hutangnya dibayarkan dengan dana resiko sebanyak 3 kali jumlah modal anggota.
"Alhamdulillah saat ini koperasi Komerta sering dikunjungi untuk dijadikan penelitian oleh mahasiswa dan studi banding bagi koperasi-koperasi lain dari Provinsi Riau, Sumatera Barat bahkan pulau Jawa," kata Elwi.
Elwi juga mengatakan, koperasi Komerta mampu menyamakan persepsi semua anggotanya untuk meningkatkan usaha produktif, agar pengembalian pinjaman koperasi tepat waktu pada tanggal 10 setiap bulan.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru memberikan apresiasi kepada Komerta, dengan harapan koperasi lain dapat mencontoh.
Dia berharap Komerta di tahun berikutnya semakin inovatif dan sukses seperti yang diharapkan dan tetap berbagi dengan anak yatim.
Kepala dinas koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Sarbaini juga memberikan penghargaan kepada koperasi Komerta yang merupakan koperasi tercepat melakukan RAT.
"Presiden Prabowo Subianto akan menggelontorkan anggaran Rp 31 triliun untuk membangkitkan koperasi di seluruh Indonesia. Kami Dinas Koperasi dan UMKM kota Pekanbaru akan bersama-sama dengan koperasi mencoba mengambil anggaran tersebut agar koperasi Pekanbaru bangkit dan mandiri," katanya.
Dalam acara RAT Komerta, sebagai rasa syukur, juga diberikan santunan kepada puluhan anak yatim dari lingkungan koperasi dan anggota koperasi.**/ril