Masyarakat Demo Minta Kepala SMKN I Agam Dicopot, Aparat Jaga Ketat Senin, 09/12/2024 | 14:48
Demo Minta Kepala SMKN I Agam Dicopot
BNEWS - Polres Agam, Sumatera Barat (Sumbar) turunkan sebanyak 60 personel untuk mengamankan aksi demo yang dilakukan masyarakat yang meminta pencopotan Kamroni Purnamera sebagai Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tanjung Raya, Senin (9/12/2024).
Menurut Kepala Bagian Operasional Polres Agam AKP Bezaliel Mendrofa, personel yang mengamankan aksi demo warga yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli SMK tersebut berasal dari Sat Sabhara, Sat Binmas, Sat Intelkam, Sat Narkoba dan Sat Lantas.
"Pengamanan dilakukan dua sisi, masyarakat dan pihak sekolah. Apapun solusinya yang terbaik untuk sekolah maupun masyarakat, karena sekolah ini merupakan aset kita," katanya.
Sementara Tokoh Masyarakat Tanjung Raya Erman Tanjung mengatakan, masyarakat meminta Kamroni Purnamera dipecat menjadi kepala SMKN 1 Tanjung Raya karena sering bikin gaduh, melakukan adu domba majelis guru, menyampaikan warga Tanjung Raya penakut dan lainnya. Akibatnya kondisi keamanan di lingkungan sekolah mulai tidak nyaman dan aman.
"Kami melakukan aksi demontrasi agar Dinas Pendidikan Sumbar mencopot Kamroni Purnamera dari jabatan kepala SMKN Tanjung Raya. Sebelumnya kami telah menyurati Kepala Dinas Pendidikan Sumbar terkait permasalahan itu," katanya.
Tokoh Masyarakat Tanjung Raya lainnya, Hamdani menambahkan sekolah itu menakutkan bagi siswa, sehingga hampir setiap tahun jumlah siswa yang masuk ke sekolah menjadi berkurang.
"Biasanya ada 300 siswa baru dan semenjak dipimpin Kamroni berkurang jadi 200 orang. Ini menjadi persoalan dan atas dasar itu masyarakat melakukan aksi," katanya, dilansir ANTARA.
Menyikapi hal ini, Kepala Cabang Dinas 1 Dinas Pendidikan Sumbar Wiilya Zuwerni mengatakan, tuntutan masyarakat itu akan disampaikan segera ke Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, karena pihaknya merupakan perpanjangan tangan Kadis Pendidikan Sumbar.**/syf