Warga Diminta Waspada, Aktivitas Vulkanik Beberapa Gunung Api di Indonesia Meningkat Kamis, 07/11/2024 | 15:19
Erupsi Gunung Marapi
BNEWS - Sejumlah gunung api di Indonesia akhir-akhir ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, peningkatan aktivitas vulkanik ini terjadi di beberapa gunung api. Salah satunya Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur.
Gunung api tersebut mengalami tiga kali erupsi hingga pukul 08.37 Wita pada Kamis (7/11/2024). Erupsi pertama tercatat terjadi pukul 06.25 Wita, diikuti erupsi kedua pada pukul 06.32 Wita, dan terakhir pukul 08.53 Wita.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang saat ini berada di Level IV (Awas), menunjukkan peningkatan aktivitas sejak Kamis (7/11/2024). PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung mewaspadai potensi banjir lahar yang dapat terjadi apabila hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Selain Gunung Lewotobi Laki-laki, aktivitas vulkanik lainnya tercatat di Gunung Dukono di Halmahera, Maluku Utara, pada Kamis (7/11/2024) pukul 05.49 WIT.
Sementara itu, di Sumatera Barat, status Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar meningkat dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) sejak 6 November 2024 pukul 15.00 WIB.
PVMBG meminta masyarakat, pendaki, dan wisatawan untuk tidak memasuki wilayah dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
"Rangkaian erupsi secara tidak kontinu terus terjadi akibat fluktuasi pasokan fluida dari kedalaman tubuh Gunung Marapi. Fluktuasi ini terlihat dari tinggi kolom abu erupsi maupun aktivitas kegempaan," ungkap Wafid.
Badan Geologi menyimpulkan bahwa aktivitas Gunung Marapi sedang mengalami peningkatan. Erupsi dapat terjadi sewaktu-waktu sebagai bentuk pelepasan energi yang terkumpul. Jika pasokan fluida terus meningkat, intensitas erupsi juga bisa semakin tinggi.**/ara