BNEWS – Kelima pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru siap beradu gagasan di Debat Publik yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru pada 8 November 2024 mendatang.

Debat ini dijadwalkan berlangsung di Co Ex, Komplek Mall SKA Pekanbaru, dan mengangkat tema Kesejahteraan, Sosial, Ekonomi, Seni Budaya, dan Pengelolaan Lingkungan.

Calon Walikota Pekanbaru nomor urut 5, Agung Nugroho mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk debat ini.

Menurutnya, sebagai seorang kandidat yang aktif berinteraksi dengan masyarakat, ia siap menjawab berbagai isu tentang Kota Pekanbaru.

"Saya tidak ada persiapan khusus karena setiap hari saya bertemu langsung dengan masyarakat," kata dia, Senin (4/11/24).

Agung juga menyampaikan harapannya agar adu gagasan ini dapat berlangsung tertib, terutama dengan adanya aturan yang jelas bagi tim pendukung setiap paslon.

Sebab belajar saat debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau beberapa waktu yang lalu, riuhnya suara para pendukung menggangu jalannya acara debat.

"Kami berharap KPU dapat menetapkan aturan yang baik untuk para pendukung, sehingga mereka tidak mengganggu konsentrasi saat debat, jadi sangat penting menciptakan Pemilu yang damai dan aman," ujarnya.

Lebih lanjut, Agung juga menegaskan bahwa seuruh calon walikota yang ada saat ini adalah sosok yang terbaik bagi Kota Pekanbaru.

"Semoga setiap paslon dapat menyampaikan keinginan dan visi mereka untuk memajukan Pekanbaru dan mensejahterakan masyarakatnya," pungkasnya.

Di sisi lain, calon Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyatakan kepercayaannya pada KPU sebagai penyelenggara yang netral.

Bagi Markarius, pihaknya siap menghadapi debat tanpa mempersoalkan siapa yang akan bertindak sebagai panelis.

"Kami percaya pada KPU sebagai lembaga yang netral. Tidak ada masalah siapa panelisnya, yang penting adalah netralitas selama debat. Kami siap untuk berdebat secara terbuka dan menyampaikan visi-misi kami kepada masyarakat," tegas Markarius.