BOGOR - Kasus pembunuhan dua perempuan di Bogor mulai terkuak, setelah polisi menangkap Muhamad Rian, pelakunya. Dalam aksinya, pelaku mencari korban di medsos secara acak. Kemudian mereka berjumpa, dengan iming-iming uang, di ajak jalan-jalan ke Puncak.

"Kemudian dihabisi nyawanya dengan cara dicekik, ini pun sesuai dengan hasil autopsi terhadap kedua korban," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3/2021).

Menurut Susatyo, kedua korban juga dibunuh di wisma yang sama namun di waktu dan kamar yang berbeda.

"Korban pertama dan kedua ini dihabisi di tempat yang sama, di wisma atau penginapan di Puncak. Tetapi waktunya berbeda dan berbeda kamar," sebut Susatyo, dilansir dari detik.com.

Susatyo menyebut, hingga saat ini pihaknya masih mendalami keterangan pelaku untuk mencari dugaan adanya korban lain.

"Pelaku masih terus kita dalami keteranganya. Namun sampai saat ini, kita simpulkan sementara kalau ini pelaku tunggal. Belum ditemui keterangan adanya pelaku lain," kata Susatyo.

Pelaku Rian ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di sebuah kontrakan di kawasan Depok Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021) malam.

Rian ditangkap dua pekan setelah membunuh Diska Putri, siswi SMK yang mayatnya ditemukan dalam kantung plastik di Jalan Raya Cilebut Kota Bogor pada Kamis (25/2/2021).

Sehari setelahnya Rian juga membunuh korban keduanya yang bernama Elysa Lisnawati, janda anak 1 asal Caringin Bogor, mayatnya ditemukan di sekitar makam keramat Mbah Arya Pasir Angin, Megamendung, Bogor.

Muhamad Rian (21), merupakan warga Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Sehari-hari, pelaku bekerja sebagai pedagang online yang setiap hari memang bersentuhan dengan media sosial.**