Empat Heli Water Bombing Dikerahkan Padamkan Karhutla di Riau Selasa, 29/10/2024 | 09:54
Heli water bombing (dok BPBD Riau)
BNEWS - Hingga Senin (28/10/2024) kemaren, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat ada lima daerah terdampak Karhutla, yaitu Kabupaten Kampar, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), serta Kota Dumai.
"Hal ini disebabkan cuaca panas yang akhir-akhir ini melanda Provinsi Riau," kata Kepala BPBD Riau, M. Edy Afrizal, Selasa (29/10/2024).
Saat ini, kata Edy, tim di lapangan melalui jalur darat maupun udara sedang berupaya melakukan pemadaman api di lima daerah tersebut.
Edy menjelaskan bahwa Karhutla di Kampar ditemukan di Desa Karya Indah, Tapung. Di Bengkalis, titik api berada di Desa Tasik Serai, sementara di Pelalawan, kebakaran terdeteksi di wilayah Pulau Muda. Untuk Kota Dumai, titik api muncul di Lubuk Gaung, dan di Inhu berada di Talang Jerinjing.
Edy juga mengatakan, dalam penanganan Karhutla, BPBD Riau telah mengerahkan empat helikopter water bombing yang secara intensif melakukan pemadaman dari udara.
Selain itu, satu unit pesawat caravan dan satu helikopter patroli juga diterjunkan untuk memantau perkembangan titik api.
"Patroli udara ini bertujuan agar titik api yang baru segera terpantau dan langsung dikendalikan oleh petugas darat. Jika medan tidak memungkinkan untuk dijangkau melalui darat, maka helikopter water bombing akan diturunkan," ujarnya.
Menghadapi musim kemarau yang semakin terasa panas dan kering, Edy mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Selain itu, Edy juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area lahan kosong atau hutan.
“Mari bersama menjaga lingkungan agar kebakaran lahan dapat dicegah dan dampaknya dapat diminimalkan untuk kebaikan kita bersama. Kita jaga alam, alam jaga kita," ujarnya.**/xie