Tingkatkan Literasi Warga Pemko Pariaman Bina Dua Taman Baca Masyarakat Kamis, 24/10/2024 | 17:43
Taman Baca Masyarakat
BNEWS - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), membina dua taman baca masyarakat (TBM) yang terletak di Desa Mangguang dan Desa Air Santok, dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi warga di dua lokasi tersebut.
"TBM di Air Santok sudah mendapatkan bantuan koleksi buku dari Perpustakaan Nasional sebanyak 1.000 koleksi, sedangkan yang di Mangguang masih dalam proses pengusulan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pariaman, Muhammad Syukri di Pariaman, Kamis (24/10/2024).
Taman baca masyarakat ini tidak saja menyediakan buku untuk bahan bacaan pengunjung namun juga literasi dengan melaksanakan kegiatan produktif. Oleh karena itu, kata Muhammad, pihaknya mendorong agar banyak berdiri taman baca masyarakat guna memperkuat literasi warga sehingga pengetahuan dan keterampilan masyarakat meningkat.
"Kita terus berupaya meningkatkan minat baca dan literasi warga di daerah yang salah satu upayanya yaitu membangun perpustakaan representatif. Di perpustakaan tersebut, tidak saja menyediakan banyak koleksi buku namun juga akan melaksanakan kegiatan pelatihan dan kegiatan guna meningkatkan literasi," katanya.
Meskipun Perpustakaan tersebut baru dibangun sehingga masih banyak fasilitas yang kurang, salah satunya untuk pemutaran film edukasi namun pada 2025 nanti Perpustakaan tersebut akan mendapatkan dana alokasi khusus untuk melaksanakan kegiatan literasi.
Syukri mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan fasilitas perpustakaan tersebut sehingga dapat menjadi pusat literasi di Pariaman sesuai dengan rencana awal fasilitas itu dibangun.
Sebelumnya, Warga di Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat yang bernama Ai Kurnia Sari mendirikan taman baca di rumahnya, guna mengedukasi anak di daerah itu agar gemar membaca sejak dini, serta meminimalisir ketergantungan generasi muda dari pengaruh gawai.
"Saya ingin anak-anak suka membaca dan meminimalisir bermain 'game' (permainan) di gawai oleh anak-anak," kata Ai Kurnia Sari di Pariaman.
Ia mengatakan, motivasi dirinya mendirikan taman baca tersebut karena berdasarkan data minat baca penduduk Indonesia masih rendah, sehingga untuk meningkatkannya dapat dilakukan dengan hal kecil salah satunya menyediakan bacaan dan melaksanakan kegiatan yang menarik bagi anak.**/syf/Ant