BKSDA Agam Usir Harimau yang Mangsa Kerbau Warga dengan Bunyi Meriam Kamis, 11/03/2021 | 12:01
Ilustrasi
AGAM - Untuk mengusir harimau yang memangsa kerbau warga, Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) Resor Agam melakukan pengusiran dengan bunyi meriam. Pengusiran dengan cara ini dilakukan setiap malam dimulai Rabu (10/3/2021) malam sampai tiga hari ke depannya.
Menurut Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra, Kamis (11/3/2021), pengusiran itu dilakukan di sekitar Sawah Liek Aia Rangek, Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur. Ritual ini dilakukan dengan menggunakan bunyi-bunyian berupa meriam karbit dan senjata api.
"Kita mengusir sampai harimau tersebut tidak muncul lagi di lokasi," katanya
Apabila masih muncul, kata Ade, petugas KSDA Agam akan memasang perangkap di lokasi tersebut, karena pihaknya membawa satu unit perangkap yang terbuat dari besi sepanjang dua meter dan lebar satu meter.
Sebelumnya Resor KSDA Agam mendapat laporan dari warga ada tiga ekor kerbau dimangsa harimau, Senin (8/3/2021).
Mendapat informasi tersebut, tim turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi lapangan. Tim menemukan jejak kaki harimau, kotoran dan lainnya di lokasi yang berada di tepi hutan.**/sy