BNEWS - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gencar memberikan pemahaman literasi keuangan untuk generasi muda agar paham mengenai produk dan layanan sektor jasa keuangan, termasuk dalam berinvestasi produk keuangan.

Hal ini dilakukan menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Sabtu (6/10/2024), karena banyak generasi muda tergoda oleh tawaran yang menggiurkan, tanpa menyadari bahwa investasi tersebut tidak memiliki legalitas yang jelas dan terdaftar pada regulator terkait.

Karena itu Inarno mendorong mahasiswa untuk makin memahami dan memanfaatkan berbagai produk dan layanan sektor jasa keuangan yang juga saat ini semakin mudah diakses, sebagai bagian dari perencanaan keuangan.

Inarno juga mengimbau seluruh mahasiswa dan sivitas akademika untuk berhati-hati dan selalu mengingat prinsip 2L yakni Legal dan Logis, pelajari dan pahami berbagai karakteristik produk dan layanan jasa keuangan mulai dari manfaat, risiko, teknis transaksinya, hingga mekanisme pengaduan masalah.

"Mahasiswa jangan terjebak dalam investasi ilegal yang menjanjikan imbal hasil tinggi dan berisiko merugikan konsumen," katanya.

Inarno juga mendorong sivitas akademika untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan pasar modal bagi seluruh masyarakat, agar masyarakat dapat memahami dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.**/ara/Ant