BNEWS - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, sedikitnya 20 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Lebanon melalui jalur darat ke Damaskus, Suriah, sebelum diterbangkan ke Indonesia.

Menurut Retno hari ini, Kamis (4/10/2024), sejumlah WNI memilih untuk tetap tinggal di Lebanon, karena pertimbangan keluarga dan lainnya, tetapi mereka bukan menolak dievakuasi.

Kemenlu kata Retno belum bisa memastikan kapan WNI yang sudah dievakuasi akan diterbangkan ke Indonesia karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka-tutup.

Tetapi Retno memastikan bahwa pemerintah akan segera memulangkan mereka setelah kondisinya memungkinkan. Kementerian Luar Negeri RI juga akan terus memantau perkembangannya.

"Kita sudah memiliki satu grup para duta besar di Timteng (Timur Tengah) yang setiap waktu melaporkan kepada saya perkembangan di masing-masing negara," kata Retno.

Sebelumnya Presiden Jokowi meminta agar evakuasi WNI di Lebanon segera dilakukan, perlindungan dan keselamatan mereka harus diprioritaskan.

Israel pada Selasa (1/10/2024) pagi melancarkan serangan darat ke Lebanon setelah menyerang dari udara sejak 23 September. Serangan-serangan itu telah menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai lebih dari 2.700 orang lainnya.**/ara/Ant