Israel Digempur Hizbullah, Houthi, Iran dan Diserang dari Berbagai Arah Kamis, 03/10/2024 | 10:29
Langit Israel saat diserang rudal Iran
BNEWS - Israel digempur dari beragai arah oleh Hizbullah, Houthi dan Iran. Milisi Hizbullah dari Lebanon, Houthi dari Yaman. Negara Zionis tersebut dihujani ratusan rudal balistik hingga hipersonik oleh Iran pada Selasa (1/10/2024) malam waktu setempat.
Hizbullah mengeklaim mereka meluncurkan puluhan serangan ke pasukan Israel yang berkumpul di perbatasan pada Rabu, beberapa jam setelah ratusan rudal Iran menghujani sejumlah wilayah negara Zionis tersebut termasuk ibu kota Tel Aviv.
Serangan milisi tersebut untuk menghalau upaya Israel menginvasi Lebanon. Sumber tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengatakan, pasukan Israel menerobos perbatasan dari setidaknya tiga lokasi.
Pasukan Israel dan Hizbullah lalu terlibat pertempuran sengit. Milisi itu menyatakan setidaknya ada tujuh bentrokan yang melibatkan kedua pihak. Imbas pertempuran itu, sekitar delapan tentara Israel tewas. Hizbullah juga berhasil memukul mundur pasukan Zionis.
Ini disebut kehilangan dan kemunduran terbesar Israel sejak melancarkan gempuran udara hingga memulai invasi daratnya ke Lebanon beberapa hari lalu.
Di hari yang sama milisi penguasa Yaman, Houthi, ikut menggempur Israel. Houthi meluncurkan tiga rudal jelajah Al Quds "jauh ke dalam Israel."
"Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukn operasi militer jauh ke dalam entitas Zionis di wilayah Palestina yang diduduki," demikian pernyataan Houthi, dikutip AFP.
Pertempuran Israel dan Hizbullah serta gempuran Houthi muncul tak lama setelah Iran menghujani negeri Zionis dengan rudal balistik.
Iran meluncurkan 200 rudal dan mengeklaim 90 persen berhasil mengenai sasaran Israel. Beberapa sasaran itu di antaranya infrastruktur strategis, dekat kantor badan intelijen Israel Mossad, hingga sistem pertahanan Iron Dome.
Sementara Israel sendiri mengklaim mereka berhasil menghancurkan fasilitas Hizbullah hingga 50 persen dalam beberapa pekan terakhir.
"Hal terpenting yang kami lakukan adalah mencoba menyingkirkan sekitar setengah dari kemampuan rudal dan roket yang dibangun selama 30 tahun terakhir dengan Iran," kata seorang pejabat senior Israel, dikutip CNN.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah rudal Iran meledak kurang dari satu kilometer dari barat laut markas intelijen Israel, Mossad, di kawasan Glilot, pinggiran ibu kota Tel Aviv.**/ara/CNN