BNEWS - Bupati Agam, Sumatera Barat (Sumbar) Andri Warman berharap Museum Kelahiran Buya Hamka menjadi terkenal di seluruh dunia dan mampu menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung ke daerah tersebut.

"Saya ingin museum ini menjadi terkenal di dunia dan banyak wisatawan mancanegara berkunjung, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Andri Warman di Lubuk Basung, Minggu, (22/9/2024).

Untuk menyikapi hal ini kata Bupati, pihaknya telah melakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Agam dengan Yayasan Keluarga Besar Buya Hamka, Sabtu (21/9/2024). Kerjasama akan ditindaklanjuti pada tahun depan dengan membenahi infrastruktur dan fasilitas lainnya di museum ini.

"Kami sangat mendukung pengembangan itu, sehingga Museum Buya Hamka menjadi ikon bagi Agam. Mudah-mudahan hasil MoU ini bisa terwujud pada tahun depan," katanya.

Pemkab Agam kata Bupati, rencananya akan menjalin kerjasama bagi Pemko Bukittinggi terkait kunjungan wisatawan. Apabila wisatawan berkunjung ke Bukittinggi, maka harus berkunjung ke objek wisata di Agam, khususnya Museum Buya Hamka

Sementara Ketua Yayasan Keluarga Buya Hamka Hisyam A Fachri mengatakan, kerjasama ini dari berbagai bidang baik pariwisata, infrastruktur, kebudayaan, pendidikan dan lainnya yang berhubungan dengan Buya Hamka.

"Hamka terkait dakwah, jalan, karyanya, pariwisata dan lainnya," katanya. Buya Hamka meninggal dunia pada tahun 1981 dan dua tahun yang lalu yayasan ini dibentuk.**/syf