BNEWS - Pembangunan rumah relokasi terpadu untuk korban bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi Mei 2024 di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) mulai dikerjakan, ditandai peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Kamis (12/9/2024).

Lokasi rumah relokasi ini di kawasan Balai Benih Induk (BBI) milik Pemprov Sumbar di Jorong Ladang Laweh, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar.

Menurut Mahyeldi, pembangunan rumah relokasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warganya.

Gubernur Sumbar juga meminta kepada calon penerima rumah nantinya agar menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan pemerintah tersebut. Selain bantuan rumah, pemerintah juga memberikan bantuan perbaikan dan pembangunan fasilitas umum seperti tempat ibadah, taman dan lahan pertanian.

Mahyeldi juga menawarkan agar masyarakat yang menerima bantuan rumah bisa memaksimalkan fungsi Balai Benih Induk (BBI) tersebut. "Jadikan ini pusat pembibitan untuk nanti disebar ke berbagai daerah di Sumatera Barat sehingga bisa menjadi pemasukan bagi masyarakat," katanya.

Sementara Bupati Tanah Datar, Eka Putra menjelaskan ,sebanyak 60 unit rumah relokasi akan dibangun di atas lahan seluas 3,8 hektare dengan lama pengerjaan kurang lebih empat bulan ke depan.

"Selain relokasi terpadu, pemerintah daerah juga menyiapkan relokasi mandiri yang lokasinya disiapkan di tanah kaum masing-masing," kata Bupati Tanah Datar.**