Gubri: Libatkan Hingga RT untuk Awasi Kemungkinan Terjadi Karhutla Senin, 08/03/2021 | 13:32
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta pemerintah kabupaten/kota untuk dapat melakukan pengawasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan melibatkan unsur lapisan terbawah, hingga ke tingkat RT.
Gubri juga meminta agar Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat, terus memberi edukasi kepada masyarakat supaya tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Ini sudah kita lakukan secara bersama. Di wilayah kita masing-masing sudah ada dilakukan pemetaan terhadap titik rawan. Jadi saya minta ini kita konsentrasikan kepada wilayah rawan ini kalau bisa sampai ke tingkat bawah, lapisan RT/RW, agar mereka bisa memaklumi," kata Gubri saat Rakor Pengadilan Karhutla secara virtual di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (8/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga menegaskan bahwa persoalan penanganan Karhutla di Riau harus dilakukan secara permanen agar tidak berulang setiap tahunnya. Untuk itu, Gubri mengajak pemerintah kabupaten/kota agar secara maksimal melaksanakan langkah-langkah terkait pencegahan dan penanganan.
"Kami perlu sampaikan kepada bupati dan wali kota, kita harus menyelesaikan persoalan karhutla secara permanen agar tidak itu saja kerja kita setiap tahun. Tentunya terhadap desa atau wilayah yang sering kebakaran ini, sudah ada langkah-langkah yang berkaitan dengan pencegahan hutan dan lahan, sehingga kita harapkan mereka tahu dan tidak melakukan pembakaran," kata Gubri.**