BNEWS - Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja didampingi Kasat Reskrim AKP Alvin Septian Akbar meninjau langsung pemadaman Karhutla di Dusun II Sei Pantau Desa Karya Indah, Kec Tapung, Rabu (31/7/2024).
Pemadaman ini melibatkan sebanyak 25 personil Polri, 5 personil TNI, 2 orang Masyarakat Peduli Api, dan 12 orang Manggala Agni. Mereka berjibaku memadamkan serta mendinginkan Karhutla.
Kapolres Kampar mengatakan, luas lahan yang terbakar sekitar 18 Ha, dan kondisi terakhir saat ini api sudah mati, namun masih mengeluarkan asap karena kebakaran sudah makan bawah.
Anggota Polsek Tapung kata Kapolres, langsung turun kelapangan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan terhadap lahan yang terbakar tersebut.
Menurut Kapolres, yang menjadi kendala dalam pemadaman karhutla ini yakni jarak tempuh yang jauh, dari Polsek Tapung ke lokasi sekitar 50 KM. Sumber air juga sangat minim, lahan yang terbakar gambut, dan angin sedang kencang.
Kapolres Kampar mengimbau kepada masyarakat mengingat akhir-akhir cuaca panas terik, untuk lebih waspada dan berhati-hati, dan jangan membuang puntung rokok sembarangan.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Setiap pelaku pembakar lahan akan ada sanksi pidana,” pungkas Kapolres
"Saat ini Polres Kampar tengah melakukan penyelidikan terhadap pemilik lahan, dan telah memasang spanduk di TKP," sambung Kapolres.**/xie