Terjerat Perangkap Babi, Seekor Harimau Sumatera Mati di Palembayan Agam Jumat, 26/07/2024 | 17:27
Evakuasi Harimau Sumatera yang mati
BNEWS - Seekor Harimau Sumatra ditemukan mati di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam akibat terjerat yang menyebabkan trakea pecah fraktur pada tulang leher satwa tersebut. Hal ini sesuai hasil nekropsi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat.
"Harimau Sumatra tersebut berjenis kelamin betina, mati karena trakea pecah fraktur pada tulang leher, yang mengakibatkan gagal nafas karena terjerat pada bagian leher," kata Kepala Seksi Wilayah I Pasaman BKSDA Provinsi Sumbar Antonius Vevri di Padang, Jumat (25/7/2024).
Antonius mengatakan, pihak BKSDA awalnya menerima laporan dari Wali Nagari (kepala desa) Sungai Pua pada Kamis (25/7/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, yang mengatakan salah seorang warga melihat seekor harimau sedang terjerat.
Kasus harimau Sumatera yang diperkirakan berusia dua tahun tersebut menambah rentetan panjang kematian satwa yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu masuk perangkap jerat babi
Setidaknya dalam kurun dua tahun terakhir BKSDA Provinsi Sumbar mencatat dua harimau Sumatra mati akibat terkena jerat babi yang dipasang masyarakat. Teranyar BKSDA mengevakuasi harimau yang terkena jerat babi sekitar 1,5 kilometer dari pemukiman penduduk di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Sementara Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto mengatakan Harimau Sumatra yang ditemukan mati tersebut sudah terpantau sejak Maret 2024. Bahkan, tim BKSDA telah memasang tiga kandang jebak untuk menangkapnya.
Dari pantauan kamera pengintai yang dipasang diketahui harimau betina itu dalam kondisi cacat yakni kaki depan sebelah kiri putus. Sayangnya, pada saat itu tim belum berhasil menangkapnya.
Ia menambahkan, mengingat Harimau Sumatra salah satu satwa yang dilindungi undang-undang, pemerintah melalui BKSDA setempat terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan perburuan atau memasang jerat babi yang dapat mengancam populasinya.**/syf