Bersikaplah Adil, Meski Terhadap Mereka yang Pernah Menyakiti
Jumat, 05-03-2021 - 12:52:24 WIB
JAKARTA - Umat Islam diperintahkan untuk berbuat adil, bahkan terhadap seseorang yang pernah menyakiti hati. Karena Islam tidak membenarkan dendam dan pembalasan dendam serta kebencian bertahta di hati umatnya.
Perintah adil itu disampaikan Allah SWT dalam firman-Nya QS Al-Maidah ayat 8: "Dan jangan sekali-kali kebencian kalian terhadap sesuatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil."
Ibnu Katsir menafsirkan ayat di atas yang artinya, jangan sekali-kali membiarkan perasaan benci terhadap sesuatu kaum mendorong kaum itu untuk tidak berlaku adil kepada mereka. Tetapi amalkanlah keadilan terhadap setiap orang, baik terhadap teman ataupun musuh.
Disebutkan dalam lanjutan ayatnya: "Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.”(Al-Maidah: 8) atau sikap adil seseorang lebih dekat kepada takwa daripada meninggalkannya.
Ibnu Katsir menyampaikan, fi'il yang ada dalam ayat ini menunjukkan keberadaan masdar yang dijadikan rujukan oleh dhamirnya; perihalnya sama dengan hal-hal yang semisal lainnya dalam Alquran dan lain-lainnya.
Sama halnya dengan pengertian yang ada di dalam firman-Nya: "Dan jika dikatakan kepada kalian.”Kembali (saja)lah" maka hendaklah kalian kembali. Itu lebih bersih bagi kalian.” (QS An-Nur: 28}
Kemudian firman Allah SWT: “Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS Al-Maidah: 8), ungkapan ini termasuk ke dalam pemakaian af'alut tafdhil di tempat yang tidak terdapat pembandingnya sama sekali.
Perihalnya sama dengan apa yang terdapat dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Furqan ayat 24: "Penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya."***/zi/int
Komentar Anda :