ACEH BESAR - Abdullah (58) dan keluarganya terpaksa tinggal berdampingan dengan kandang sapi lantaran keterbatasan ekonomi. Abdullah merupaka keluarga miskin yang tinggal di Desa Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Mereka terpaksa tinggal berdampingan dengan sapi karena tidak memiliki tempat tinggal usai gubuknya di bantaran Krueng Aceh digusur oleh Pemerintah Aceh Besar.

Abdullah beserta istri dan dua anaknya yang masih kecil kini terpaksa tinggal di bangunan kayu reot di samping kandang sapi. Bangunan gubuk mereka terbuat dari satu lembar papan triplek.

Saat siang, mereka harus bertahan dengan panasnya matahari. Sementara saat malam, mereka harus menahan dinginnya udara. Kondisi mereka akan lebih parah jika hujan tiba.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Abdullah harus bekerja banting tulang sebagai buruh angkat di tempat mobil pengangkut pasir. Di masa pandemi, kondisi ekonomi Abdullah makin sulit.

“Tidak ada uang untuk bangun tempat tidurnya, ya terpaksa berdampingan dengan sapi,” kata Abdullah, dilansir dari Inews.Id.

Parahnya, hingga saat ini, keluarga miskin ini belum pernah sama sekali menerima bantuan dari pemerintah.***