Dua Pesawat Latih TNI AU Super Tucano Jatuh di Pasuruan
Kamis, 16-11-2023 - 15:02:47 WIB
|
Pesawat TNI AU Super Tucano yang jatuh |
BNEWS - Diduga bertabrakan saat membentuk box formation, dua pesawat TNI AU Super Tucano jatuh di Pegunungan Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Pesawat jenis TT-3103 dan TT-3111 ini terbang dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang .
Menurut data Basarnas, kedua pesawat tersebut berasal dari skuadron udara 21. Pesawat dijadwalkan berlatih di atas langit Pasuruan (tempat kejadian perkara) dan kembali lagi ke pangkalan Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Kedua pesawat masing-masing diawaki dua orang.
Pesawat TT-3111 diawaki Letkol Pnb Sandhra Gunawan (frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (backseater). Sedangkan pesawat TT-3103 diawaki Mayor Pnb Yuda A Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater).
Kedua pesawat tempur ini take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.50 WIB, per element, dilanjutkan dengan join dan membentuk Box Formation, continue Routing melalui Area Alpha, Bravo, Charlie, Delta. Saat itu kedua pesawat terbang pada ketinggian 8.000 kaki.
Pada pukul 11.18 WIB kedua pesawat dinyatakan lost contact. Beberapa petugas melaksanakan kontak melalui radio, tetapi tidak ada jawaban.
Kemudian diketahui dua pesawat terbang milik TNI Angkatan Udara (AU) tersebut jatuh di Pegunungan Pasuruan. Kedua pesawat diduga bertabrakan di kawasan Gunung Bromo masuk kawasan Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.
Peristiwa tabrakan dua pesawat super Tucano ini terekam oleh kamera warga dan tersebar di media sosial (medsos). Terlihat di video, 2 pesawat jenis TT-3109 dan TT-3103. Tampak puing-puing pesawat terlihat berhamburan di perbukitan sekitar lokasi kejadian.
"Ada pesawat jatuh dua buah. Sekarang belum dilakukan evakuasi dan sudha menjadi tontonan warga," terang salah satu warga bernama Junaidi pada Kamis (16/11/2023).
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Bambang Sugeng Hariadi membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia tidak memberitahu lebih detail terkait kejadian ini.**/ara
Komentar Anda :