BNEWS - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) kota Pekanbaru, diminta bekerja sesuai tupoksinya saja. Sedangkan untuk tindaklanjutnya, diserahkan kepada instansi terkait.

"Bekerja sajalah sesuai tupoksi. Melaporkan, menjaring, menampung, dan mengkomunikasikan sesuai lingkungan masing-masing," ucap
Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol kota Pekanbaru Sofaizal saat membuka rapat koordinasi (rakor) FKDM kota Pekanbaru, Rabu (31/5/23).

Menurut Kaban yang baru 4 bulan menjabat itu, ada beberapa contoh laporan FKDM yang sudah ditindaklanjuti. Misalnya pak Ogah, sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan.

"Jadi, sekecil apapun informasi yang anda sampaikan, itu sangat penting guna menjaga kondusifitas kota Pekanbaru," ucap Sofaizal saat memimpin rapat FKDM didepan puluhan peserta.

Terkait hal itu, Sofaizal mendorong FKDM kota Pekanbaru untuk bekerja lebih giat lagi. Apalagi Pj Walikota Pekanbaru Muflihun sangat memberikan perhatian terhadap keberadaan FKDM.

"Mari tunjukkan kinerja kita. Pak Wali sangat memberikan perhatian atas keberadaan FKDM. Buktinya, jika selama ini FKDM hanya memperoleh honor 3 kali dalam setahun, kini menjadi 6 kali setahun , ucap Sofaizal.

Sementara itu dalam sesi dialog rapat koordinasi FKDM terungkap berbagai bentuk kerawanan. Diantaranya, Pemilu 2024, kerawanan lalulintas di depan SMP Negeri 9, jambret, dan peredaran narkoba.

Selain itu jadwal pelayanan masyarakat di kantor Kelurahan khususnya di wilayah pinggiran kota Pekanbaru, masalah ganti untung pembebasan jalan tol, kerawananan terkait PPDB, dan praktek sodomi, dan penimbunan minyak di salah satu titik di kota Pekanbaru.*"/fin