BNEWS - Chia seed atau biji chia dikenal kaya akan nutrisi. Selain menambah cita rasa makanan dan minuman, terdapat ragam manfaat chia seed, termasuk untuk diet sehat, karena chia seed mengandung asam lemak omega-3, zat besi, kalsium, dan antioksidan.

Biji chia memiliki rasa yang ringan mirip biji selasih dan dapat membantu menurunkan berat badan serta mengelola kadar glukosa dan kolesterol. Chia seed sendiri merupakan biji dari tanaman berbunga Salvia hispanica.

Melansir berbagai sumber, ada beberapa manfaat chia seed untuk diet, diantaranya,

1. Tinggi serat
Pola makan dengan serat yang cukup membantu mencegah sembelit dan menjaga saluran pencernaan tetap sehat.

Chia seed dapat membantu orang untuk memenuhi kebutuhan serat dalam makanan. Satu porsi chia seed seberat 28 gram, atau 2 setengah sendok makan, mengandung hampir 10 gram serat.

Rekomendasi harian untuk orang dewasa adalah 25-30 gram. Sehingga satu porsi chia seed dapat memenuhi 30 persen dari jumlah tersebut.

2. Membantu menurunkan berat badan
Selain membantu kesehatan pencernaan, serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membuat makanan berserat tinggi bermanfaat bagi mereka yang mencoba untuk mencapai berat badan yang sehat.

Meskipun penelitian tentang hal ini masih beragam, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi serat dapat berperan dalam mencegah kelebihan berat badan dan obesitas.

3. Mengurangi kadar gula darah
Sebuah penelitian kecil tahun 2017 yang melibatkan 15 partisipan menemukan bahwa dibandingkan dengan biji rami, chia seed mampu memperlambat proses tubuh melepaskan glukosa, sehingga mengurangi lonjakan gula darah yang terjadi setelah mengonsumsi karbohidrat.

Hal ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Akan tetapi, tidak ada penelitian yang secara khusus membuktikan bahwa chia seed dapat membantu mengelola kadar gula darah pada mereka yang memiliki kondisi tersebut.

4. Kaya akan antioksidan
Melansir Healthline, chia seeds juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Chia seed bermanfaat bagi kesehatan manusia dengan menetralkan molekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas, yang dapat merusak senyawa sel jika menumpuk di dalam tubuh.

Antioksidan tertentu dalam chia seed termasuk asam klorogenat, asam caffeic, myricetin, quercetin, dan kaempferol. Semua ini mungkin memiliki efek perlindungan pada jantung dan hati, serta sifat antikanker.

5. Tinggi omega-3 dan omega-6
Chia seed mengandung 6,72 gram asam lemak tak jenuh ganda per sajiannya yang termasuk omega-3 dan omega-6.

Tinjauan tahun 2020 terhadap 86 uji klinis menemukan bahwa asupan omega-3 yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko serangan jantung dan faktor risiko terkait. Hal tersebut mungkin berarti chia seed adalah tambahan yang baik untuk diet sehat jantung.**/ara