Madinah Sangat Panas, Jemaah Lansia Diimbau tidak Paksakan Arbain
Kamis, 25-05-2023 - 17:11:15 WIB
Haji (foto ilustrasi)
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Suhu udara di Saudi saat ini sangat panas, mencapai 40 derajat Celcius, sangat tinggi jika dibandingkan dengan suhu di Indonesia. Karena itu jemaah haji, khususnya jemaah lansia diminta menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang.

Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo dalam keterangan pers,bKamis (25/5/2023), karena suhu yang berbeda dengan di tanah air, jemaah diminta untuk menghemat tenaga, agar bisa menunaikan rangkaian haji yang utama seperti wukuf di Arafah nanti.

Biasanya, kata Liliek, setibanya di Madinah banyak jemaah Indonesia yang melaksanakan shalat berjamaah sebanyak 40 waktu atau arbain.

Karena cuaca panas, Liliek mengimbau agar arbain ini tidak perlu dilakukan jika merepotkan atau bahkan membahayakan jiwa, terutama bagi jemaah lansia.

"Jemaah lansia tidak perlu memaksakan sslat berjemaah di Masjid Nabawi di tengah cuaca yang sangat panas ini, karena jemaah juga bisa menunaikan salat di pemondokan, untuk menghindari kelelahan," katanya.

Menurut Liliek, untuk menghindari kebingungan selama beribadah di Masjid Nabawi maupun saat kegiatan di Kota Madinah, ada beberapa panduan yang patut dilakukan.

Pertama, mencatat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi. Kedua, memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan.

Ketiga, mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah. Keempat, pergi dan pulang secara berkelompok. Kelima, menggunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.

Keenam, selalu mengunakan alas kaki dan kaus kaki untuk menghindari kaki melepuh.

"Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar jemaah," ungkap Liliek.

Ketujuh, upayakan selalu membawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Jemaah diimbau meminum oralit 1 sachet per hari dicampur dengan 300ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.

Kedelapan, atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya. Ini untuk menghindari penumpukan antrian lift di pemondokan.

Kesembilan, selalu menjaga ketertiban selama beribadah di Masjid Nabawi. Kesepuluh, makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup.

Liliek menambahkan, hingga Kamis (25/5/2023) pagi pukul 09.31 WIB, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjumlah 8.446 orang yang tergabung dalam 22 kelompok terbang (kloter).

Adapun jemaah yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 6.206 orang dalam 16 kloter. Data tersebut khusus jemaah haji, di luar petugas kloter.**/zie

 




 
Berita Lainnya :
  • Madinah Sangat Panas, Jemaah Lansia Diimbau tidak Paksakan Arbain
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved