Hikmah
Ingin Hidup Lebih Baik, Mulailah dengan Taubat Nasuha
Jumat, 12-05-2023 - 15:27:55 WIB
|
Foto ilustrasi |
BNEWS - Definisi kata taubat adalah upaya untuk meninggalkan perbuatan dosa dengan diiringi keinginan kuat untuk tidak mengulanginya lagi. Allah SWT amat menyukai setiap hamba-Nya yang bertaubat.
Taubat menjadi pintu pembuka bagi mereka yang mengharapkan adanya perubahan mendasar dalam hidupnya. Taubat sering jadi obat ketika seseorang bersalah atau melakukan perbuatan dosa.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, taubat diartikan sebagai jera, sadar, dan menyesal akan dosa, dan kembali kepada agama atau jalan yang benar. Penjelasan tentang taubat ini bisa dibaca dalam Alquran surah at-Tahrim ayat 8.
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, 'Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu'."
Syarat taubat yang diterima ada tiga, yaitu memohon ampun atas kesalahan yang diperbuat, menyesali atas perbuatan salahnya dan berjanji tidak mengulangi lagi, dan mengganti perbuatan salah dengan perbuatan benar. Caranya pun diawali dengan mandi besar dan shalat taubat dua rakaat.
Lalu, bagaimana kalau setelah taubat tetap saja mengulangi kesalahannya kembali. Ini yang sering disebut bukan taubat nasuha. Karena arti taubat nasuha itu taubat yang murni dan sungguh-sungguh.
Rasulullah SAW dalam hadisnya menjelaskan, "Dari Abu Musa Abdillah bin Qais Al Asy'ari RA disebutkan bahwa Allah SWT menerima taubat hamba-Nya baik siang dan malam hingga hari kiamat kelak. "Sesungghnya Allah SWT membentangkan tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa pada siang hari, dan Allah membentangkan tangan-Nya pada waktu siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa di malam hari hingga matahari terbit dari barat." (HR Muslim).
Riwayat lain dengan redaksi serupa menyebut Allah SWT akan terus membuka pintu taubat selama hari kiamat belum datang, disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah RA. Ia menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, "Siapa saja yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah menerima taubatnya." (HR Muslim).
Bertaubatlah segera ketika kita berada dalam kesulitan karena impitan dosa-dosa yang dilakukan. Karena kita tidak tahu kapan mati yang merupakan batas akhir taubat, datang.
Imam Al-Ghazali menggarisbawahi, yang paling dekat adalah kematian. Maka, mulailah perubahan dan transformasi hidup dengan taubat nasuha sebelum benar-benar terlambat dan akhirnya kita menyesal tiada manfaat.**/zie/rol
Komentar Anda :