JAKARTA - Amerika Serikat (AS) secara resmi memberitahu dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai keputusan mereka keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Selasa (7/7/2020).

Rencana keluarnya AS dari WHO sudah disampaikan Presiden Donald Trump sejak Mei yang lalu sebagai bentuk kekecewaan Negeri Paman Sam yang menganggap WHO telah gagal mengatasi penyebaran virus Covid-19.

Dilansir dari CNN, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengaku telah menerima pemberitahuan itu dan sedang melakukan verifikasi bersama WHO apakah semua syarat penarikan telah dipenuhi oleh AS.

"Ketentuan itu termasuk memberikan pemberitahuan satu tahun dan memenuhi kewajiban keuangan," kata Guterres.

Dikutip dari AFP, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan AS baru benar-benar resmi keluar dari WHO secara efektif pada 6 Juli 2021, sebagaimana ketentuan dari PBB yang meminta pemberitahuan satu tahun sebelum sebuah negara menyatakan mundur dari WHO.

Untuk diketahui, sebelum AS mengumumkan putus hubungan dengan WHO, mereka telah lebih dulu menghentikan donasi untuk organisasi kesehatan terbesar dunia tersebut. Selama ini AS memberikan sumbangan sebesar US$445 juta per tahun kepada WHO, jumlah yang paling besar diantara semua negara donatur.

Sebelumnya, Trump secara terang-terangan telah berulang kali menuding WHO tidak serius menanggapi wabah Covid-19 di China hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Trump bahkan menyebut WHO sebagai boneka China karena dinilai terus membela Negeri Tirai Bambu itu.**