BNEWS - Akhir-akhir ini gelombang panas ekstrem telah melanda sebagian besar wilayah Asia, bahkan Asia Tenggara. Menurut ahli iklim dan sejarawan cuaca, Maximiliano Herrera, suhu tinggi yang terjadi kali ini tidak seperti biasanya.

Maximiliano menyebutnya sebagai gelombang panas April terburuk dalam sejarah Asia. Suhu panas yang tidak biasa dilaporkan di sejumlah negara Asia Tengah dan Asia Tenggara dalam beberapa hari terakhir.

"Wilayah yang terpapar suhu sangat panas, termasuk di Luang Prabang, Laos. Wilayah ini mencatat suhu tertinggi yang dapat diandalkan dalam sejarahnya, 42,7 Celsius minggu ini," katanya, dikutip dari laman Guardian, Sabtu (22/4/2023).

Ibu kota Laos, Vientiane, juga mencatat suhu 41,4 Celsius dan tercatat sebagai hari terpanas di ibu kota, pada pekan lalu. Di Thailand, stasiun pemantauan pemerintah di Tak, barat laut negara itu, mencatat suhu hingga 45,4 Celsius yang memecahkan rekor tertinggi sebelumnya, yaitu 44,6 Celsius yang dicapai di Mae Hong Son pada 28 April 2016.

Di Dhaka, Bangladesh, suhu melonjak di atas 40 Celsius pada pekan lalu. Ini tercatat sebagai hari terpanas dalam 58 tahun di negara yang berada di garis depan krisis iklim.

Maximiliano juga mencatat cuaca panas yang tidak biasa mendorong Departemen kesehatan Thailand memperingatkan risiko sengatan panas, terutama bagi orang yang berolahraga atau bekerja berjam-jam di luar, seperti pekerja bangunan dan petani.

Dia menyatakan, ada kekhawatiran suhu tinggi dapat berlanjut di Thailand melebihi bulan-bulan musim panas yang biasa. Kepanasan ini menyebabkan kekeringan dan potensi gagal panen.

Mereka termasuk Kalewa di Myanmar barat laut, yang mencapai 44C, rekor untuk bulan April, dan Son La di Vietnam barat laut, yang mencapai 38C, rekor untuk bulan apa pun. Di Cina, media lokal melaporkan bahwa rekor suhu untuk bulan April telah diamati di banyak lokasi. Wilayah itu termasuk Chengdu, Zhejiang, Nanjing, Hangzhou, dan area lain di wilayah delta Sungai Yangtze.

Sementara itu, temperatur naik di atas 30C di Jepang, dengan Minamata di prefektur Kumamoto mencapai 30,2C, rekor bulan April untuk area tersebut. Temperatur yang sangat tidak biasa untuk bulan ini juga tercatat di Asia Tengah, termasuk di Kazakhstan, yakni 33,6C tercatat di Taraz, rekor untuk bulan April, dan di Turkmenistan dan Uzbekistan.**/ara