BNEWS - Malam Lailatul Qadar merupakan malam paling suci serta mulia pada bulan Ramadhan. Lailatul qadar lebih baik daripada malam 1.000 bulan. Lailatul Qadar adalah malam turunnya ayat-ayat pertama Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.
Malam Lailatul Qadar sangat dimuliakan dan penuh dengan keberkahan. Hamba Allah yang beribadah semata-mata karena Allah di malam Lailatul Qadar akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena keimanannya yang tulus dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).
Rasulullah SAW mengabdikan diri untuk beribadah selama sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, lebih dari yang dilakukannya di waktu lain sepanjang tahun.
Seperti hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah (RA):
“Ketika memasuki sepuluh malam terakhir (Ramadhan), Rasulullah (SAW) tetap terjaga di malam hari (untuk shalat dan beribadah), membangunkan keluarganya, dan mempersiapkan diri untuk beribadah (dengan lebih semangat).” (HR. Muslim).
Tentu sebagai umat Nabi Muhammad SAW selayaknya mengikuti apa yang telah Beliau contohkan. Ingin melakukan Shalat Lailatul Qadar,
berikut tata cara, mulai dari niat hingga salam.
Shalat sunnah di malam Lailatul Qadar bisa dilakukan dalam 2 atau 4 rakaat, dimulai dari niat.
1. Niat
Niat shalat Lailatul Qadar 2 Rakaat Arab latin: "Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala."
Artinya: "Saya niat salat sunah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Niat Salat Lailatul Qadar 4 Rakaat Arab latin: "Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat shalat sunah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat pendek. Diutamakan surat At Takasur satu kali dan Al Ikhlas tiga kali. Bisa juga membaca surat lain sesuai kemampuan.
5. Dilanjutkan gerakan shalat seperti biasa. Tidak ada tahiyat awal.
6. Tahiyat akhir
7. Salam
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah ketika lailatul qadar, untuk mendapatkan kesempatan beramal yang nilainya lebih baik dari pada seribu bulan.
Bahkan Beliau memberikan janji, siapa yang melakukan qiyamul lail di malam qadar, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lewat.
Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang melakukan qiyamul lail di malam qadar maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lewat. (HR. Bukhari 1901 & Muslim 1817).**/zie
Komentar Anda :