Ka Bakamla: Atasi Masalah Pengungsi Bisa Manfaatkan ACF untuk Informasi
Rabu, 05-04-2023 - 20:35:25 WIB
Ka Bakamla dan Mendagri
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Kepala Bakamla Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dalam rapat terbatas tingkat Menteri, Rabu (5/4/2023), memaparkan penanganan yang telah dilakukan Bakamla terhadap pengungsi dan pencari suaka yang menggunakan jalur laut.

Paparan tersebut disampaikan di hadapan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan,  Mahfud MD, selaku pimpinan rapat, di ruang eapat Bima, Gedung Utama Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat.

Menurut Aan Kurnia, dispersi operasi sebaran lokasi pengungsi yang terdampar dari tahun 2020 - 2023, perkiraan rute laut yang digunakan oleh pengungsi, informasi pengungsi yang terdampar di Indonesia, dan pendekatan solusi yang ditawarkan.

"Bukannya tanpa dasar, tindak penanganan pengungsi dan pencari suaka yang dilakukan Bakamla sesuai dengan PP Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum (PKKPH) di Wilayah Perairan dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia," kata Aan.

Berdasarkan data yang dimiliki Bakamla, dari tahun 2020 hingga 2023 terdapat total 1.588 orang pengungsi dan pencari suaka yang terdampar di Indonesia.

“Sebenarnya tujuan mereka (para pengungsi) itu ke Malaysia dan Australia. Namun dikarenakan kerusakan mesin kapal atau kapal yang digunakan tidak layak, mereka mengalami kecelakaan saat berlayar di perairan Indonesia," katanya.

Selanjutnya kata Aan, setelah diselamatkan, para pengungsi diamankan ke dinas terkait di Indonesia. Namun butuh kejelasan bagaimana nasib mereka.

"Bersama-sama kita temukan solusi terbaik untuk menanggulangi luapan jumlah pengungsi yang terdampar di Indonesia,” kata Aan.
 
Di sisi lain, menurut data United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) jumlah pengungsi di Indonesia mencapai 9.497 orang. Belum termasuk pencari suaka yang berjumlah 3.213 orang. Dengan demikian total pengungsi dan pencari suaka di Indonesia mencapai 12.710 orang.

Sisaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Bakamla juga menyampaikan pendekatan solusi agar persoalan pengungsi dan pencari suaka ini tidak berlarut-larut.

Salah satu upayanya dengan melakukan pertukaran informasi yang intens dengan memanfaatkan Asean Coast Guard Forum (ACF) yang dilakukan secara terpadu.

"Selain itu, Daily Briefing Bakamla yang dilakukan oleh Indonesian Maritime Information Center (IMIC) di Puskodal Bakamla  juga merupakan salah satu jalur Komunikasi yang efektif, karena telah diikuti oleh 29 Kementerian/Lembaga (K/L) baik di dalam maupun luar negeri," kata Aan.**/ara




 
Berita Lainnya :
  • Ka Bakamla: Atasi Masalah Pengungsi Bisa Manfaatkan ACF untuk Informasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved