BNEWS - Pj. Bupati Kampar, Kamsol, membuka rapat pleno ke I Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Kampar tahun 2023, sekaligus sosialisasi dan penyerahan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kampar, Rabu (29/3/2023).
Dalam acara yang dilaksanakan di Balai Bupati Kampar ini, Pj Bupati didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kampar Sehermi, dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar Zamhur.
Dalam pengarahannya Pj Bupati Kampar menitik beratkan kepada pemanfaatan akses keuangan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat.
"Arah pembangunan kita saat ini diantaranya adalah mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan
pendapatan masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu upaya yang harus kita lakukan adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan," katanya.
Menurut Kamsol, akses keuangan menjadi syarat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Akses kepada produk dan layanan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun dan fasilitas pembayaran akan sangat membantu, khususnya bagi masyarakat yang berpendapatan rendah.
"Ketersediaan akses keuangan bagi masyarakat pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat, merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional," kata Kamsol.
Keberadaan TPKAD kata Kamsol, menjadi posisi strategis dalam melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Untuk itu, kata Kamsol, pihaknya meminta kepada TPKAD Kampar agar segera menyusun program-program yang mengarah pada terwujudnya akses keuangan yang seluas-luasnya, dan berupaya mencari inovasi untuk membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di Kabupaten Kampar.
Kamsol juga menyampaikan, menurut OJK, Kabupaten Kampar merupakan Kabupaten di Provinsi Riau yang tertinggi dalam merealisasikan KUR pada tahun 2022, dengan jumlah debitur sebanyak 25.618, dengan total dana yang telah dikucurkan lebih dari Rp. 1,56 Trilliun.
Kampar juga memiliki satu desa inklusi yaitu Desa Kualu Nenas di Kecamatan Tambang dan memiliki wacana untuk desa inklusi selanjutnya, yakni Desa Koto Tuo.
"KUR merupakan upaya Pemerintah untuk memberikan akses keuangan pada level mikro dan super mikro karena dapat menggerakan perekonomian," kata Kamsol.
Dalam kesempatan ini Pj. Bupati Kampar berkenan menyerahkan secara simbolis plakat KUR kepada pelaku UMKM Kabupaten Kampar yang menerima kucuran dana KUR.**/ald
Komentar Anda :