BNEWS - Longsor yang melanda Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/2/2023), telah menimbun 27 rumah dan menewaskan sedikitnya 10 orang.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna Patli Muhamad, saat ini musibah longsor telah ditetapkan sebagai status bencana tanggap darurat dengan masa 7 hari terhitung sejak Senin (06/2/2023).

Menurut Patli, 10 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Enam orang di antaranya telah diketahui identitasnya. Data ini dihimpun dari pengurus jenazah dan staf Kantor Camat Serasan Suhardiman. Sementara 4 lainnya belum teridentifikasi.

Keenam korban yang meninggal dunia adalah Abd Kadir Bin Jakpar Sulaikan (70) laki-laki; Darman BIN Kantur (70) laki-laki; Rianti (27) perempuan; Anak Ibu Rianti (5) laki-laki; Abdullah (64) laki-laki; Fadil (10) laki-laki.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika mengatakan material longsoran menutup ruas jalan. Akibatnya, jalan raya yang menghubungkan Astaka ke arah Koramil tak bisa dilewati.

Longsor ini terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Longsor juga telah menimbun sebuah kampung yang bernama Desa Pangkalan.

Menurut Raja Darmika, longsor menimbun kampung tersebut karena cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Serasan. Hujan dengan intensitas tinggi terus melanda wilayah beberapa hari belakangan ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

Ia juga mengatakan, tanah longsor yang mengubur Desa Pangkalan hingga ke jalan raya itu terjadi pada pukul 11.15 WIB.**/ara