Pembenahan Mesjid Annur Pekanabaru Terus Digesa Pemrov Riau
Jumat, 24-02-2023 - 15:57:20 WIB
Pembenahan Mesjid Annur Pekanbaru
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Mesjid Raya Annur Provinsi Riau  yang kerap disebut Taj Mahal-nya Indonesia, saat ini masih dalam pembenahan, dengan memasang payung elektrik yang mirip dengan kondisi di Masjid Nabawi.

Meski terlambat, karena pembangunan ini seharusnya selesai Desember 2022 lalu, pembangunan tetap digesa. Terlihat sejumlah pekerja terlihat melaksanakan pekerjaan yang melebihi batas waktu itu. Baik bagian payung, maupun lantai dan gapura belum juga selesai.

"Proyeknya sudah perpanjangan waktu pertama selama 50 hari, tapi belum selesai. Sudah kita berikan perpanjangan waktu yang kedua," kata  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Arief Setiawan, Jumat (24/2/2023).

Saat ini di lokasi terlihat alat berat masih dioperasikan operator di pintu gapura mesjid termegah di Riau itu. Lanskap pada sisi depan masjid hingga kolam renang Kalinjuhang juga masih dikerjakan.

Pihak kontraktor PT Bersinar Jesstive Mandiri diberi waktu 50 hari sejak Desember 2022 untuk menyelesaikan sampai 16 Februari lalu. Namun, kelonggaran waktu tak bisa dimanfaatkan kontraktor dengan baik.

Pihak kontraktor yakni PT Bersinar Jestive Mandiri baru menyelesaikan pembangunan 90 persen. Sedangkan sisa 10 persen lagi diberi tenggat waktu 40 hari, sampai 28 Maret 2023.

Proyek ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau hingga Rp42 miliar. Perusahaan itu terancam diblacklist jika kesempatan kedua juga tak dilaksanakan.

"Kalau perpanjangan waktu kedua ini tidak juga selesai, maka kontraktor diblacklist dan didenda. Itu sanksinya," kata Arief.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Riau, Thomas Larfo Demiera mengatakan, Dinas PUPR Riau memberi kesempatan kedua kepada PT Bersinar Jestive Mandiri hingga 28 Maret mendatang atau 40 hari kerja.

"Progress mencapai 90 persen, pertimbangan diberi kesempatan kedua, karena tersisa pekerjaan minor saja. Kesempatan kedua sampai 28 Maret," kata Thomas.

Thomas belum bisa merinci berapa denda yang akan diberikan kepada kontraktor. Sebab, proyek tersebut masih berjalan dengan waktu yang tersisa sekitar 33 hari lagi.

"Sanksinya denda, besaran denda belum final. Karen masih berjalan. Terima kasih atas atensinya. Mohon doanya agar dapat segera diselesaikan," jelas Thomas.

Proyek yang awalnya dinggarkan Rp 40,7miliar, tetapi naik menjadi Rp42 miliar. Anggaran yang berasal dari APBD Riau itu naik dari kontrak awal karena adanya perhitungan di area suci di mesjid itu.**/zie




 
Berita Lainnya :
  • Pembenahan Mesjid Annur Pekanabaru Terus Digesa Pemrov Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved