BNEWS - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru akan melakukan intervensi harga, menggandeng koperasi untuk membeli sejumlah komoditi pangan, agar harga stabil menjelang masuknya bulan Ramadhan.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, dengan intervensi ini masyarakat bisa membeli bahan pangan yang dibeli koperasi dengan harga lebih murah.

"Ada rencana intervensi harga mulai berlangsung pada awal pekan ini. Bahan pangan itu di antaranya cabai, bayam hingga kentang. Mungkin mulai besok atau lusa sudah kita mulai intervensi," kata Indra Pomi.

Pemerintah kota katanya, sudah melakukan rapat terbatas dengan pihak terkait yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada akhir pekan, untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil. Mereka membahas kenaikan harga cabai merah dan bahan pangan lainnya.

Kebanyakan harga yang naik merupakan bahan pangan dari luar Provinsi Riau seperti cabai merah. Harga bawang merah dan kentang juga jadi perhatian khusus karena semuanya berasal dari Provinsi Sumatera Barat.

Menurut Indra Pomi, sejumlah daerah di provinsi tersebut juga mengalami inflasi sehingga Kota Pekanbaru terdampak. TPID pun melakukan langkah antisipasi kenaikan harga jelang Ramadhan 1444 H.

"Ketika di daerah asal tinggi, maka harga di Pekanbaru pun ikut naik, kita ingin membuat harga ini stabil," kata Indra Pomi.

Indra menyebut, TPID di Pekanbaru nantinya bakal melakukan langkah antisipasi dengan mengawasi distributor bahan pangan. .

"Kita intervensi lewat koperasi, kita lakukan intervensi melalui koperasi kita. Dari distributor, kita beli dengan harga murah kepada pengecer di pasaran," ujarnya.**/zie