BNEWS - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapatkan 11.000 sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun ini. Tahun lalu, Pemko Pekanbaru hanya mendapat alokasi 1.000 sertifikat tanah.

"Kami menyampaikan terima kasih atas program Kementerian ATR/BPN yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).," kata  Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (6/2/2023).

Pada tahun lalu, kata Indra Pomi, Pekanbau hanya mendapatkan program PTSL sebanyak 1.000 sertifikat tanah. Karena itu Indra Pomi berharap warga Pekanbaru mendukung dan membantu proses PTSL ini.

"Proses PTSL diawali mulai dari pengumpulan data. Kegiatan awal adalah pemasangan patok tanah. Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto telah memasang patok serentak pada 3 Februari lalu," ujar Indra Pomi.

Sementara itu Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru, Memby Untung Pratama mengatakan, program PTSL adalah proses sertifikasi tanah gratis bagi warga.

"Tahun ini kami melanjutkan proses sertifikasi tanah di 12 kelurahan. Tahun lalu, kami menyelesaikan proses sertifikasi tanah di 19 kelurahan dalam program PTSL," katanya.

Sementara  kata Memby, Kelurahan Bencah Lesung masih menjadi target penyelesaian PTSL untuk tahun ini. Karena itu para lurah dan camat diminta mensosialisasikan program PTSL ini kepada warganya.

"Agar, warga bisa kembali ikut program sertifikasi tanah gratis ini," ucap Memby.**/zie