Paripurna HUT Kampar ke 71, Bupati Catur Sugeng Sampaikan Progres Pembangunan
Minggu, 14-02-2021 - 09:33:35 WIB
TERKAIT:
   
 

KAMPAR - Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH dalam sambutannya pada Sidang Istimewa Paripurna Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke-71, Sabtu (6/2/2021) menyampaikan progres pembangunan yang telah dicapai di Kabupaten Kampar.

“Saat peringatan ulang tahun Kabupaten Kampar ke-71 ini, saya ingin menyampaikan beberapa progres pembangunan yang telah kita capai pada beberapa bidang, diantaranya bidang kesehatan, dibidang ini anggaran yang kita alokasikan digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya adalah pengadaan mobil ambulan yang diperuntukkan untuk setiap desa dalam wilayah Kabupaten Kampar," kata Catur.

Bupati Kampar menjelaskan, dari tahun 2017 hingga tahun 2021 ini, mobil ambulans yang sudah direalisasikan sebanyak 140 unit ditambah dengan 8 unit ambulan air, total keseluruhannya berjumlah 148 unit.



Sementara untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di alokasikan dana sebesar Rp18,6 miliar. Pemerintah Kabupaten Kampar juga telah menyiapkan tempat-tempat isolasi bagi masyarakat yang terinfeksi virus Corona antara lain, di stanum dengan kapasitas 100 tempat tidur, Tapung 29 tempat tidur, Tapung Tapung Hilir 28 tempat tidur, XIII Koto Kampar 30 tempat tidur dan Kampar Kiri Hilir 24 tempat tidur.

“Kita terus menghimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak serta 3T, tracing, tracking dan treatment,” ujar Catur

Selain itu lanjut Bupati Kampar, melakukan penyemprotan disinfektan terutama pada tempat-tempat umum juga dilakukan. Kegiatan mencegah dan memutuskan mata rantai Covid-19 ini dilakukan oleh Tim Gugus Tugas bersama Kepolisan, TNI, OPD dan Elemen masyarakat lainnya.

Selanjutnya untuk program stunting, pada tahun 2020 terdapat 16 lokus stunting di Kabupaten Kampar. Dari 16 desa lokus terjadi penurunan stunting di 9 desa yaitu desa Ranah Singkuang, Sungai Geringging, Desa Sungai Liti, Desa Indra Sakti, Desa Tanjung Karang, Desa Kampung Pinang, Desa Sialang Kurang, Desa Sungai Putih, dan Desa Tanjung.

“Alhamdulillah pada penilaian yang dilakukan tim panelis dari Provinsi Riau terhadap aksi 1 s/d 8 memberikan Kabupaten Kampar sebagai peringkat 1 dan predikat Kabupaten paling inovatif di Provinsi Riau,” ucap Catur.


Dibidang Pariwisata Bupati Kampar memaparkan, sektor ini salah satu yang terdampak Covid-19, namun tetap bisa survive dengan beberapa capaian yang menggembirakan, diantaranya wisata alam Batu Tilam, dengan pesona goa dan puluhan air terjun yang dikelilingi hutan belantara adat yang terjaga, di Desa Kebun Tinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Lokasi ini berhasil masuk tiga besar nominasi Surga Tersembunyi Terpopuler se Indonesia pada ajang Anugerah Pesona Indonesia.

Bupati Kampar juga mengatakan bahwa jumlah destinasi wisata di Kabupaten Kampar terus meningkat.

"Tahun 2019 destinasi yang kita miliki hanya 90. Pada tahun 2020 bertambah menjadi 107. Peredaran uang di daerah destinasi mengalami penurunan dari Rp 49 miliar lebih ditahun 2019, menjadi Rp 38 miliar lebih ditahun 2020.

"Penurunan terbet diakibatkan oleh Covid-19, akan tetapi  sektor ini mengalami peningkatan, dari 436 orang pada 2019 menjadi 436 orang ditahun 2020,” tutur Catur lagi.


Selanjutnya jumlah warisan budaya tak benda nasional juga bertambah menjadi 11 dengan dimasukkannya Nolam Maawwo Danau Balik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Dibidang pengelolaan keuangan, Bupati Kampar memaparkan bahwa penyusunan laporan keuangan pemerintah Kabupaten Kampar dalam empat tahun berturut-turut berhasil memperoleh predikat tertinggi yaitu, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.

“Alhamdulillah tahun anggaran 2020, Pemerintah Kabupaten Kampar tidak mengalami gagal bayar walaupun ditahun ini anggaran Pemerintah Kabupaten Kampar mengalami badai yang cukup besar setelah beberapa kali dilakukan rasionalisasi dan refocusing,” kata Catur.


Bupati Kampar juga menyampaikan bahwa dalam rangak meningkatkan pengelolaan keuangan dan aset daerah, maka pada januari tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Kampar telah menandatangani kesepahaman atau memorandum Of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Kampar, dimana salah satu ruang lingkup kerjasama yang disepakati adalah masalah pengamanan dan penyelamatan aset daerah.

“Hingga saat ini Kejaksaan selaku pemerintah pengacara negara telah berhasil mengembalikan aset daerah berapa kenderaan bermotor dan tanah,” ungkap Catur.


Sedangkan dibidang Infrastruktur Bupati Kampar menyampaikan bahwa bidang ini merupakan misi ketiga dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022, dalam menjawab permasalahan aksesibilitas dalam rangka menunjang aktifitas dan mobilitas masyarakat, serta mengembangkan kawasan pemukiman agar terlihat nyaman, memadai dan bernilai ekonomis.

Beberapa progres infrastruktur tersebut antara lain pembangunan jalan tol proyek strategis Nasional. Ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang, Bangkinang-Pangkalan Koto Baru sepanjang 97 Km. Dari kualu nenas, jalan bebas hambatan ini akan melewati Bukit Payung, Tapung, Telo dan XIII Koto Kampar.

Bupati Kampar menjelaskan, di ruas ini Kabupaten Kampar mendapatkan empat titik exit tol. Selain di Kualu Nenas juga terdapat Rest Area di Tapung, Exit Tol di Telo dan XIII Koto Kampar. Pada tahun 2020, progres pembangunan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah mencapai 56 persen.

“Menurut informasi Badan Pengelolaan Jalan Tol Nasional, Insya Allah Tahun 2021 ini ruas ini sudah bisa diresmikan dan jarak tempuh Pekanbaru-Bangkinang bisa lebih pendek dengan kisaran waktu 40 hingga 45 menit," kata Bupati.

Kemudian ruas Pekanbaru-Rengat yang melewati Kabupaten Kampar sepanjang 61 Km sedang digesa administrasi penetapan lokasinya. Kabupaten Kampar tetap menjadi prioritas pembangunan utama di tahun ini.

“Sedangkan ruas tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 15 Km melewati Kabupaten Kampar sudah kita nikmati bersama,” ucap Catur

Bupati Kampar juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Riau yang lengkap dilewati oleh jalur tol Trans Sumatera, dan hal ini tentu saja sangat bermanfaat bagi masyarakat baik dari aspek ekonomi, wisata maupun transportasi.

“Saya mengajak kita semua untuk dapat mendukung pembangunan proyek strategis Nasional ini hingga pelaksanaannya berjalan lancar dan sampai saatnya nanti jalan dapat dinikmati oleh masyarakat,” ajak Catur.

Selanjutnya kata Bupati Kampar, pada anggaran 2020 yang lalu telah dilaksanakan pembangunan jalan sepanjang 107 Km, pemeliharaan jalan sepanjang 230 Km, pembangunan jembatan yang telah selesai 11 unit, 5 unit diantaranya jembatan gantung.

Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus bekerja keras melakukan pemerataan pembangunan termasuk di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang selama ini Beberapa desa di dalam kawasan itu mengalami keterisolasian, khususnya pada kawasan konservasi hutan Rimbang Balin.

“Seperti kita ketahui, untuk sampai kebeberapa desa di Rimbang Baling, warga hanya dapat menggunakan sarana transportasi melalui sungai Subayang. Insha Allah keterisolasian tersebut akan dapat diputus rantainya dengan dibangunnya jalan mekanisasi dan jembatan gantung pada jalur interpretasi sehingga desa dapat diakses melalui jalan darat yang memadai,” lanjut Catur
 
Bupati Kampar menambahkan saat ini di Kampar Kiri Hulu sedang digesa pembangunan jaringan listrik oleh PT. PLN (persero) sehingga selurih desa di Kabupaten Kampar sudah menikmati aluran listrik.

Selain itu, bidang perumahan dan pemukiman, Pemerintah Kabupaten Kampar telah melaksanakan kegiatan bedah rumah. Dengan rincian, melalui APBD Kampar sebanyak 362 unit, sementara bedah rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) APBN sebanyak 1425 unit dari rencana 1.854 unit.

"Adapun capaian kegiatan bedah rumah dan rumah layak huni yang berhasil diselesaikan sampai akhir tahun 2020 sebanyak 4.216 unit atau 74 persen," kata Bupati.

Pemerintah Kabupaten Kampar juga mendapatkan bantuan dari APBN berupa Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), seperti pembangunan jalan dilingkungan dan drainase di tiga lingkungan di tiga lokasi yakni desa Tarai Bangun, Desa Kubang Jaya, dan Desa Tanah Merah dengan total anggara Rp.3 Miliar.

“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Kampar dan masyarakat  menyampaikan perhargaan yang setinggi-tingginya dan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota Komisi V DPR RI, H Syahrul Aidi Lc, MA dan anggota Komite II DPD RI Edwin Pratama. Semoga bantuan-bantuan lain dapat diasosiasikan untuk negeri yang kita cintai ini," kata Bupati.

Kemudian dibidang Pertanahan Nasional, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kampar bersama Pemerintah Kabupaten Kampar telah melaksanakan kegiatan redistribusi tanah, dari tanah bjek reforma agraria (Tora) sebanyak 3.472 sertifikat, tersebar di enam desa wilayah Kabupaten Kampar.

"Selain itu kegiatan Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) juga telah selesai 4.500 sertifikat," kata Bupati Kampar.***/zie/adv




 
Berita Lainnya :
  • Paripurna HUT Kampar ke 71, Bupati Catur Sugeng Sampaikan Progres Pembangunan
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved