Gesa PKBM, PJ Bupati Kampar: Kemiskinan Ekstrem Harus 0 Persen
Selasa, 01-11-2022 - 19:34:50 WIB
TERKAIT:
   
 

BNEWS - PJ Bupati Kampar  Dr. H. Kamsol dalam pertemuan informal dengan pembina Sigap Kerlip Indonesia di Bangkinang Kota,  Selasa (1/11/2022) mengatakan,  seluruh kepala desa supaya menerbitkan SK Koordinator dan Relawan Pendidik Rumah Kerlip Beriman, diutamakan perempuan berkualifikasi akademik minimal S1/D4.

Menurut Kamsol, pembelajaran tatap muka 2 x 90 menit oleh kepala desa dan Koordinator Sigap Kerlip Indonesia Wilayah Riau, Muizin Firmansyah, diagendakan mulai November 2022 ini.

"Pagi ini saya menyapa setiap kepala desa untuk mengusulkan jadwal penandatanganan kesepakatan penyelenggaraan RKB, pengukuhan koordinator, dan pembukaan Rumah Kerlip Beriman di Pustaka Desa, jika sudah ada atau di kantor desa," kata Pembina Sigap Kerlip Indonesia, Yanti Kerlip.

Menurut Yanti, sebanyak 80 dari 168 Kepala Desa yang dihubungi selama 10 hari terakhir sudah mengirimkan data Anak Tidak Sekolah (ATS) sebanyak 589 anak dengan beragam usia. Sebelumnya Yanti juga menerima data 1.005 ATS dari Kabid Dikdas Disdikpora dan 24.801 jiwa warga Kabupaten Kampar usia 7-18 tahun dengan Kemiskinan Ekstrem yang belum menerima bantuan apapun dari Bappeda Kampar.

"Saya sendiri yang akan menemui Kemensos untuk memastikan 6.423 Kepala Keluarga dengan 64.566 individu dengan kemiskinan ekstrem yang tercatat belum menerima bantuan apapun masuk ke dalam DTKS Kemensos. Khusus usia sekolah, Gerakan indonesia Pintar (GIP) Riau akan membantu advokasi agar 24.801 anak usia 7-18 tahun tersebut menerima KIP, " sambung PJ Bupati Kampar dalam rapat khusus yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati.



Hadir dalam pertemuan khusus tersebut Kepala dan staf Bappeda, Kepala Dinas Sosial, Pembina Sigap Kerlip Indonesia, Kabag Kerjasama Kabupaten Kampar.

Komitmen PJ Bupati Kampar untuk mencapai target penanganan kemiskinan ekstrem sampai "0" pada 2024 mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kampar membantu pemetaan ATS bersama Disdikpora, FAKAR, GIP, Perkumpulan, SKI Wilayah Riau, Radio Rama, DKK, dan Tim Sigap Kerlip Kampar.

"Kami menargetkan 100 Rumah Kerlip Beriman menjadi Pusat Kegiatan Belajar Mandiri (PKBM) yang diselenggarakan oleh manajemen Rumah Kerlip Beriman bersama Koordinator relawan pendidik yang ditetapkan oleh Kepala Desa setempat, " ujar Muizin Firmansyah. Koordinator SKI Wil Riau, ini mengangkat sahabat-sahabat pendidik yang membantunya di Desa Sibuak saat menjabat sebagai kepala desa.

Mahbub bersedia menjadi Direktur Rumah Kerlip Beriman dibantu 4 pendidik Paud, SD, SMP, SMA, 2 staf humas, dan 2 staf pusat data informasi. Jhoni Asmara, S.Pd.I, M.Pd, Kepala SMPN di Batu Sasak dan Rina Farbriani, S.Pd., M.Pd, Kepala SDN membantu menyiapkan modul-modul pendidikan anak merdeka, bermutu, tanpa kekerasan (Panutan).

"Kami mengajak semua pihak untuk membantu giat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak bangsa. Setelah proposal penggalangan bantuan dana operasional beres, kami akan menggelar Gerakan Ibu Asuh Anak Tidak Sekolah (Giats), " pungkas Yanti.**/ald/ADV




 
Berita Lainnya :
  • Gesa PKBM, PJ Bupati Kampar: Kemiskinan Ekstrem Harus 0 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved