Jaga dan Tingkatkan Citra Polri, Polres Kampar Taja Pelatihan Kehumasan
Kamis, 27-10-2022 - 19:22:55 WIB
Peserta pelatihan
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Polres Kampar mengadakan Pelatihan Kehumasan untuk Jajaran, dengan tema "Peranan Humas Dalam Menjaga dan Meningkatkan Citra Institusi Polri Ditengah Masyarakat", Kamis (27/10/2022).

Selain soal tugas dan fungsi bidang kehumasan, juga ada materi tentang jurnalistik, tentang bagaimana dunia wartawan dan hubungannya dengan Humas, serta pengetahuan dasar tentang menulis berita dan materi tentang IT.

Untuk materi kehumasan diberikan oleh Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Riau Rusdiyanto. Sementara materi tentang wartawan dan berita disampaikan oleh wartawati senior Riau, Luzi Diamanda. Sedangkan praktisi IT Tituk menjelaskan tentang pentingnya pengetahuan tentang Desain Grafis.

Dalam pemaparannya, jurnalis televisi senior yang akrab disapa Anto Badai ini menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang Humas harus mampu memahami tugas serta fungsi Humas itu sendiri.

"Menjadi Humas Polri, kita dituntut memahami tugas serta fungsi yang harus dijalankan, yakni menjaga dan meningkatkan citra institusi Polri," jelas Ketua IJTI Riau.

Anto juga menjelaskan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun citra, salah satunya dengan berita-berita positif tentang institusi Polri itu sendiri. Karena itu juga perlu dibangun kerjasama yang baik dengan media melalui wartawannya.

"Tentu bisa juga Humas memproduksi berita sendiri dalam bentuk rilis, tapi tentu harus memahami bagaimana membuat berita yang baik dan benar,," ujar Anto.

Sementara itu pemateri lainnya, Luzi Diamanda yang juga seorang penulis biografi di Riau mengatakan, membuat berita itu tidak susah, apalagi untuk berita-berita rilis.

"Membuat berita itu juga punya rumus, yakni 5 W 1 H, yakni, What (Apa), Who (Siapa), Why (Kenapa),
When (Kapan), Where (Di mana) dan How (Bagaimana).

"Terpenting tentu apa pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat, kepada pembaca, karena berita itu untuk pembaca, bukan pembuat berita. Jadi juga harus memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar," kata Luzi.

Sementara Tiituk menjelaskan pentingnya desain bagus dengan bahasa yang mengena yang menarik dan gampang dipahami oleh masyarakat, saat memposting tentang lembaga di media sosial.

"Desain itu penting dan pemilihan tampilan dengan kata-kata yang tepat, akan menarik orang untuk melihat dan membacanya," kata Tituk.**/xie




 
Berita Lainnya :
  • Jaga dan Tingkatkan Citra Polri, Polres Kampar Taja Pelatihan Kehumasan
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved