Warga Malaysia Pendukung ISIS Diusir dari Singapura
Selasa, 09-02-2021 - 16:17:26 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

SINGAPURA - Mohd Firdaus Kamal Intdzam, seorang pria Malaysia ditangkap oleh otoritas Singapura, setelah ia disebut sebagai pendukung kelompok radikal ISIS dan mendeportasinya. Dilansir The Star, Selasa (9/2/2021), Firdaus ditangkap pada bulan Juli 2020.

Dia kemudian diserahkan kepada pihak berwenang Malaysia pada Agustus 2020 setelah izin kerjanya dicabut. Firdaus bekerja sebagai petugas kebersihan di Singapura, ditangkap berdasarkan Undang-Undang Keamanan Internal (ISA).

"Firdaus yakin bahwa ISIS berjuang untuk Islam, bahwa penggunaan kekerasan untuk menciptakan kekhalifahan Islam dibenarkan," kata Departemen Keamanan Dalam Negeri Singapura (ISD) dalam sebuah pernyataan pada Selasa (9/2/2021), dilansir dari detik.com.

Jalan Firdaus menuju radikalisasi dimulai pada tahun 2016 setelah dia berniat memperdalam pengetahuan agamanya melalui internet. Ia pun menemukan propaganda ISIS. ISD menyatakan Firdaus berencana melakukan perjalanan ke Suriah bersama istrinya untuk berperang bersama ISIS dan mati sebagai martir di medan perang.

"Dia juga bersedia melakukan serangan terhadap negara-negara yang dianggapnya menindas Muslim, atau dianggap munafik karena menyelaraskan diri dengan Barat," kata ISD dalam pernyatannya.

ISD menambahkan, istri Firdaus, Ruqayyah Ramli (34) adalah warga negara Singapura. Surat Perintah Pembatasan (RO) 1 di bawah ISA untuk jangka waktu dua tahun dikeluarkan pada Agustus 2020, setelah penyelidikan menemukan bahwa dia telah diradikalisasi oleh suaminya

Ibu rumah tangga dan guru agama paruh waktu ini dipengaruhi oleh suaminya yang berpandangan pro-ISIS setelah menikah pada Desember 2018.

"Awalnya Ruqayyah ragu, seiring waktu, dia mulai percaya bahwa penggunaan kekerasan ISIS terhadap penindas Islam, termasuk non-Muslim dan Syiah, dibenarkan," kata ISD.

Mereka menambahkan bahwa Ruqayyah juga mendukung niat Firdaus untuk bergabung dengan ISIS dan angkat senjata di Suriah dan bersedia menemaninya ke Suriah bersama kedua anaknya.

ISD mengatakan Ruqayyah percaya bahwa perannya di zona konflik adalah untuk merawat keluarga, dan membantu pejuang ISIS lainnya yang terluka.***





 
Berita Lainnya :
  • Warga Malaysia Pendukung ISIS Diusir dari Singapura
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved