Tanam Jagung Bersama Masyarakat, Danrem Merauke Gandeng BPTPP
Sabtu, 30-07-2022 - 19:39:02 WIB
|
Tanam jagung |
BNEWS - Dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan ketahanan pangan, Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, menggandeng Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua (BPTPP) untuk melakukan penanaman jagung di lahan kosong milik masyarakat di Kampung Kamangi, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Papua.
Usai penanaman jagung dilanjutkan dengan penyerahan bibit sayur-sayuran, bibit pisang serta bibit holtikultura, bertempat di Kampung Kamangi, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Papua Selatan.
Danrem dalam sambutannya yang disampaikan oleh Letkol Inf Lamberth J. Mailoa menyatakan, Korem 174/ATW telah membuka lahan kosong untuk penanaman jagung seluas 2 hektar dan ke depannya secara bertahap akan dibuka lagi lahan baru baik di satuan TNI AD maupun lahan kosong milik masyarakat dan swasta.
Pembukaan lahan dan penanaman jagung Korem 174/ATW juga sudah dilakukan sebelumnya bersama gabungan Kelompok Tani di Distrik Ngutibob, Distrik Sarmayam, Kab. Merauke, sehingga ke depan Korem 174/ATW akan terus membuka dan memanfaatkan lahan kosong guna meningkatkan ketahanan pangan.
Ketahanan pangan ini juga merupakan salah satu program TNI AD untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat petani di bidang pertanian serta mengatasi krisis pangan dunia.
"Korem Merauke hadir di tengah untuk meringankan beban dan kesulitan masyarakat serta harus dapat menjadi solusi, salah satunya melalui kegiatan ketahanan pangan ini. Kebijakan Kasad kepada seluruh jajaran TNI AD secara serentak membuka lahan di satuan TNI AD dan pemanfaatan lahan kosong milik masyarakat untuk penanaman jagung guna mewujudkan ketahanan pangan nasional," katanya.
Menurutnya, ditanam jagung karena jagung selain sebagai bahan pokok pengganti beras yang bisa di konsumsi masyarakat juga di wilayah Merauke ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak.
“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan program ini. Apalagi Korem sudah membuat kesepakatan hasil panen jagung akan ditampung dengan harga yang stabil dan sudah ada MoU tentang harga jagung sehingga petani tidak perlu ragu lagi dengan harga hasil panen jagung,” ujarnya.**/cha
Komentar Anda :