BNEWS - Ketua KNPI Kecamatan Kulim, Rahmad Handayani, mempertanyakan kepada Kepala Sekolah SMKN 6 Pekanbaru tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023. Pasalnya, ada siswa yang dinyatakan lulus seleksi dan perangkingan PPDB, tapi tidak bisa mendaftar ulang.
"Siswa tersebut memang telat satu hari daftar ulang sesuai jadwal yang ditentukan. Dan itu bukan kesengajaan. Ia bersama orangtuanya mendadak pergi ke Medan karena ada keluarga mereka yang meninggal di sana," kata Rahmat.
Rahmad mengaku, melihat kondisi tersebut pihaknya sudah berupaya menghubungi pihak sekolah dan datang ke sekolah, agar ada kebijakan sehingga peserta didik tersebut dapat melakukan daftar ulang.
Namun pihak SMKN 6 Pekanbaru tetap bersikukuh bahwa mereka hanya menjalankan aturan sebagaimana diatur Dinas Pendidikan (Disdik) Riau.
"Dalam penerimaan siswa baru sudah sesuai aturan yang sudah ditentukan oleh dinas," ujar Rahmad menirukan Wakil Kepala SMKN 6 Pekanbaru, Sucipto, saat dikonfirmasi.
Menyikapi hal itu, Rahmat meminta Gubernur Riau (Gubri) untuk memanggil semua pihak, terkait transparansi PPDB tahun ini.
"Saya selaku ketua PK KNPI Kecamatan Kulim memohon kepada pak Gubernur agar memanggil Kepala Sekolah dan Plt Kadis, agar anak kita dapat bersekolah, karena kita sudah ikuti Peraturan Gubernur Riau," katanya.
Menurut Rahmat, seharusnya pihak sekolah memiliki toleransi layaknya siswa yang lulus harus diupayakan untuk dihubungi, karena tentu ada halangan dalam keseharian.
Rahmat pun menantang transparansi pihak sekolah jika memang benar-benar sudah menjalankan aturan. Pasalnya, sudah bukan rahasia umum lagi bahwa setiap kali PPDB selalu saja terdapat dugaan adannya siswa titipan dari sejumlah oknum.
"Kalau kita mau transparan, ayo kita buka nama-nama siswa yang lulus PPDB dan alamat tempat tinggal mereka. Dari situ nanti kita mengetahui apakah kuota masing-masing penerimaan sudah sesuai jalur apa tidak. Ayo buka data tersebut karena di situ akan nampak adanya permainan atau tidak," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMKN 6 Pekanbaru, Dra Geni Wilyarti MM yang dihubungi via WhatShapnya, hingga berita ini dipublish, belum memberikan keterangan.**/hm
Komentar Anda :