BNEWS - Kembali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menerima penghargaan. Kali ini penghargaan Lestari Award dari SPS, yang merupakan penghargaan ingatan budi atas jasa sumbangsih Pemerintah Daerah dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya lokal.

Penyerahan penghargaan dilakukan bersempena dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Serikat Perusahaan Pers (DPS) ke 76 tahun 2032 di Pekanbaru, Rabu (6/7/2023) malam.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol yang diwakili Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M.Si.

“Alhamdulilah Kabupaten Kampar mendapatkan salah satu penghargaan Lestari Award yang mana Kategori ini penghargaan ingatan budi atas jasa sumbangsih Pemerintah Daerah dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya lokal, ini harus kita pertahankan ke depannya, apa yang kita dapatkan ini adalah wujud nyata dalam bekerja sama dan harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan," kata Yusri.

HUT SPS yang digelar di Provinsi Riau ini mengusung tema besar "Kolaborasi Menuju Kebangkitan Ekonomi Indonesia"

Tema ini diangkat karena SPS menilai pers akan runtuh jika bisnisnya tidak sehat. Maka kolaborasi antara perusahaan-perusahaan pers dengan keseluruhan entitas bisnis adalah keniscayaan. Pers yang sehat memiliki peran yang penting dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan kehidupan berdemokrasi.

Ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan bersempena HUT ke 76 Serikat Perusahaan Pers di Pekanbaru. Diantaranya, media dan investment expo, dialog nasional, dan penobatan pemenang kompetisi Creative Journalism Challenges bagi masyarakat umum, Penghargaan Pemimpin Terpopuler di Media Arus Utama, dan Media Brand Awards.

Kepala Serikat Perusahaan Pers Riau, Khairil Amri, dalam sambutannya meminta kepada pimpinan tertinggi di Provinsi Riau dan Kabupaten/kota agar tidak menerima media yang tidak terdaftar di asosiasi perusahaan pers untuk menjalin kerja sama.

“Jika salah satu media tidak memiliki kartu anggota yang terdaftar di asosiasi Perusahaan Pers, otomatis mereka tidak terverifikasi dan media ini tidak perlu untuk dilaksanakan kerja sama,” ungkapnya.**/rus