PEKANBARU - Semburan gas bercampur lumpur dan pecahan batu akibat pengeboran sumur bor di area pondok Pesantren al Ihsan Pekanbaru pada Kamis (4/2/2021) hingga hari ini Jumat (5/2/2021) masih berlangsung.

Pihak pesantren saat ini melakukan proses evakuasi barang-barang siswa dan peralatan pesantren, untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, dibantu pihak TNI dan guru serta masyarakat. Sementara 34 orang santri sejak kemaren telah diungsikan.

Kondisi gedung pesantren hampir setengah rusak akibat pecahan batu dan debu yang keluar dari pengeboran sumur yang mengeluarkan gas, debu dan batu.

Menurut Kepala Pesantren Al Ihsan Ustadz Untung Wahidi, selain barang-barang siswa seperti kasur, lemari dan lainnya, gedung koperasi merupakan gedung terparah yang mengalami kerusakan.

Proses evakuasi sudah berlangsung sejak kemarin sore dan saat ini smua barang dan siswa di kumpulkan di ponpes pusat yg berada di daerah kubang. Untuk sementara proses belajar mengajar tidak bisa dilaksanakan di area ponpes Al Ihsan Tenayan Raya Pekanbaru.

Pantauan di lapangan, 3 gedung terdekat dengan sumber gas yang keluar sudah tidak bisa dgunakan lagi, serpihan batu dan debu yang menyelimuti gedung serta kondisi atap yang hancur mengakibatkan tidak bisa digunakan lagi dan butuh proses perbaikan.**