Astronom Sebut Komet Terbesar Sedang Mengarah ke Bumi
Senin, 18-04-2022 - 09:29:57 WIB
Penampakan komet di angkasa
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Komet dengan ukuran inti terbesar yang pernah ditemukan akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pada tahun 2031. Astronom dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) menyebut, batu raksasa berusia 4 miliar tahun itu sedang meluncur ke arah Bumi dengan kecepatan 22 ribu meter per jam (35 ribu km/jam).

Tetapi juga dikatakan, penduduk bumi tak perlu khawatir karena menurut para astronom, komet itu tak akan mencapai planet kita karena diperkirakan jarak terdekatnya ke bumi pada 2031 adalah sekitar 1 miliar mil (1,6 miliar km).

Saat ini, komet yang berukuran 50 kali lebih besar dari inti komet yang sering ditemukan peneliti itu masih berada sekitar 2 miliar mil (3,2 miliar kilometer) dari Bumi.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada November 2021 di The Astrophysical Journal Letters peneliti menemukan bahwa komet mencapai jarak terdekatnya ke Bumi dalam 3,5 juta tahun yang lalu, yakni 1,6 miliar mil (2,6 miliar km) dari matahari.

Melalui Teleskop Luar Angkasa, Hubble, astronom memperkirakan komet tersebut memiliki diameter sekitar 80 mil (128 km) atau jarak Jakarta-Bandung secara lurus, dengan massa yang diperkirakan mencapai 500 triliun ton.

Pemegang rekor sebelumnya adalah komet C/2002 VQ94, yang intinya diperkirakan 96 kilometer. Komet tersebut ditemukan pada 2002 oleh proyek Lincoln Near-Earth Asteroid Research (LINEAR).

"Komet ini bak puncak gunung es bagi ribuan komet yang terlalu redup untuk dilihat di bagian tata surya yang lebih jauh," kata David Jewitt, profesor ilmu planet dan astronomi di University of California, Los Angeles. Angeles (UCLA), yang juga penulis studi terbaru di The Astrophysical Journal Letters.

Bintang berekor yang dinamai C/2014 UN271, atau Bernardinelli-Bernstein (BB) sesuai dengan nama penemunya, itu meluncur 35 ribu kilometer per jam di tepian tata surya.

Dikutip dari situs resmi NASA, BB pernah dikira sebagai planet kerdil karena ukurannya yang cukup besar. Dalam pengamatan terbaru, benda luar angkasa itu terlihat memiliki ekor bersinar atau koma, yang merupakan indikator jelas dari komet es yang membubung melalui tata surya bagian dalam yang relatif hangat.

Saat ini, BB masih terlalu jauh untuk bisa digambarkan dengan detail oleh para astronom.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada 12 April di The Astrophysical Journal Letters, pengamatan Hubble memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi titik terang cahaya yang sesuai dengan jantung komet atau nukleus.

Komet ini pertama kali diamati secara kebetulan pada November 2010, ketika masih berjarak 4,8 miliar kilometer dari Matahari. Sejak saat itu, komet ini dipelajari secara intensif oleh teleskop yang berada di darat dan angkasa luar.

"Ini adalah objek yang luar biasa, mengingat betapa aktifnya saat itu, meski masih sangat jauh dari Matahari," kata penulis utama makalah Man-To Hui dari Universitas Sains dan Teknologi Makau, Taipa, Makau.**/ara/sumber:CNNIndonesia




 
Berita Lainnya :
  • Astronom Sebut Komet Terbesar Sedang Mengarah ke Bumi
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved