Warga TIR Trans Tuntut Bentuk Tim Pencari Fakta Konflik Agraria Tambak Sari
Sabtu, 12-03-2022 - 15:44:23 WIB
Warga TIR Trans
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Pengurus Komunitas Warga TIR Transmigrasi Seteluk - Tambak Sari, NTB, sedang berjuang untuk mendapat lahan usaha mereka yang dikemplang oleh perusahaan Bumi Harapan Jaya (BHJ) sejak tahun 2012 lalu.

"Hasil mediasi yang dilakukan DPRD Provinsi NTB pada 7 Maret 2022 berkomitmen membentuk Pansus konflik agraria pertambakan pesisir atau Tim Pencari Fakta (TPF)" kata Rustam ketua Komunitas Warga TIR Trans Seteluk Tambak Sari Kabupaten Sumbawa Barat, Sabtu (12/3/2022).

Tujuannya kata Rustam, untuk memperjelas masalah. Karena PT. SAJ dua tahun sebelum investasinya beroperasi sudah mengambil hutang miliaran rupiah atas nama masyarakat Warga TIR Trans.

Warga TIR Trans juga meminta kepada Bupati Sumbawa, Bupati Sumbawa Barat dan Gubernur NTB agar dapat fasilitasi konflik agraria karena sangat penting ke depan untuk segera selesaikan persoalan agraria ini.

"Kalau dalam waktu beberapa bulan ke depan tidak bisa selesai masalah ini. Maka warga TIR Trans sudah siap sedia menduduki Lahan Usaha," ungkap A Rahman pemilik Lahan Usaha yang diambil oleh PT. BHJ hingga sekarang ini.

Sementara hasil pertemuan dengan Bupati Sumbawa Barat pada 10 Maret 2022 sudah jelas alur penyelesaian. Terlebih dahulu butuh peran Pemprov NTB terutama Disnakertrans Kab maupun Provinsi.

Pemprov katanya, harus mediasi dengan KPKNL Bima untuk mengungkap kejanggalan dalam lelang Lahan Usaha yang dimenangkan oleh PT. Bumi Harapan Jaya

Sementara perusahaan PT. Bumi Harapan Jaya diduga satu holding dengan PT. SAJ dan Bank Harfa. Jadi masyarakat menduga PT. BHJ hanya bersifat mengganti nama dari PT. SAJ.

"Masyarakat berharap kepada pemerintah agar segera bergerak. Jangan menunggu masyarakat bergerak rusuh. Jangan bergerak saat jatuh korban dan menimbulkan kerugian." ujar A Rahman.

Penyelsaian kasus konflik agraria ini, katanya, memang sudah berjalan maju karena perjuangan masyarakat terus dilakukan. Tanpa kenal lelah.

Begitu juga terhadap DPRD Prov NTB, masyarakat meminta agar secepatnya diumumkan pembentukan TPF dan Pansus penyelesaian konflik agraria Tambak Sari inu.

"Kami masyarakat memberikan waktu dua bulan ini sesuai pendapat kami saat mediasi di Komisi V DPRD Prov." lanjut A. Rahman

"Kami juga akan silaturahmi dengan Bupati Sumbawa untuk mengungkap masalah ini agar ikut andil dalam penyelsaian konflik agraria ini. Karena PT. SAJ dahulu berada dibawah izin investasi yang dikeluarkan oleh Bupati Kabupaten Sumbawa masa Yakoeb Kuswara. Jadi Pemda Sumbawa tidak lepas tangan dalam hal ini, harus ikut bertanggungjawab dalam konflik agraria ini." tutup Rustam Ketua Komunitas TIR Trans.**/ril




 
Berita Lainnya :
  • Warga TIR Trans Tuntut Bentuk Tim Pencari Fakta Konflik Agraria Tambak Sari
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved