Diserang KKB di puncak Papua Sebabkan Tiga Prajurit TNI Tewas, Satu Luka
Jumat, 28-01-2022 - 08:21:12 WIB
|
Foto dok |
BNEWS - Tiga prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur dalam serangan yang dilakukan KKB di Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1). Hal ini dikatakan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga.
Serangan KKB ke pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, juga mengakibatkan satu prajurit mengalami kritis akibat luka tembak.
Tiga korban yang gugur sudah dievakuasi ke Timika. Sedangkan anggota yang masih dalam kondisi kritis, dalam perawatan serius di Puskesmas Ilaga.
Menurut Aqsha, prajurit yang gugur, adalah Serda Rizal Maulana Arifin (24 tahun), Dantim 2 Pos Koramil Gome. Pratu Tupel Alomoan Baraza (24), Tabakpan Tim 2 Pos Koramil Gome. Pratu Rahman Tomilawa (24),Tapakban Tim 3 Pos Koramil Gome.
"Sedangkan prajurit TNI yang masih dalam perawatan medis adalah Pratu Syaiful. Keempatnya merupakan anggota Satgas Kodim YR 408/Sbh," kata Aqsha.
Serangan KKB terjadi pada Kamis (27/1/2022) pagi waktu setempat. Serangan terjadi ketika pergantian personel jaga di Pos Koramil Gome.
Dalam serangan tersebut, Serda Rizal terkena tembakan. Prajurit lainnya sempat melakukan pertolongan dengan membawa Serda Rizal itu ke Puskesmas Ilaga. Tetapi dalam perjalanan menuju Puskesmas, Serda Rizal meninggal dunia.
Pratu Tuppal Baraza, pun mengalami nasib yang sama. Meskipun sempat mendapatkan perawatan medis langsung, tetapi tim dokter di Puskesmas Ilaga, tak dapat melakukan penyelamatan. Saat upaya menyelamatkan nyawa kedua prajurit, serangan dari KKB kembali terjadi.
Pada serangan kedua tersebut, dua prajurit TNI lainnya turut terkena tembakan. Yakni, Pratu Rahman dan Pratu Saeful. Pratu Rahman tak tertolong saat dibawa ke puskesmas. Sementara, kondisi Pratu Saeful masih perawatan dalam kondisi kritis.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa tiba di Timika, Kamis (27/1/2022) petang.**/Ara/rol
Komentar Anda :