BNEWS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, hari ini Jumat (21/1/2022) datang ke Pekanbaru, Riau, meninjau vaksinasi massal anak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 36.
Mendagri datang ke SDN 36 Pekanbaru didampingi Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, dan Forkompinda Pekanbaru.
Mendagri pada saat yang sama secara virtual juga menyapa pelaksanaan vaksinasi anak di beberapa titik, seperti Kecamatan Rumbai Barat Pekanbaru Kota.
Mendagri mempersilahkan secara virtual masing-masing camat menyampaikan kondisi pelaksanaan vaksin anak di wilayahnya.
"Silahkan pak Camat disampaikan kondisi pelaksanaan vaksin di sana. Apa ada masalah stok vaksin, atau ada orang tua yang menolak anaknya divaksin?" tanya Mendagri.
Menurut Tito, saat ini indikator kasus Covid-19 di Indonesia, baik itu kasus positif dan kematian jauh menurun. Kemudian tingkat keterisian rumah sakit (BOR) juga sangat rendah sekali.
Tapi kata Tito, Indonesia tidak boleh lengah, karena sekarang ada varian baru Omicron. Kemudian, negara lain juga terjadi ledakan kasus, seperti negara tetangga kita Singapura dan Malaysia terjadi ledakan, bahkan kasusnya lebih tinggi. Temasuk Australia meledak 100 ribu per hari, di Amerika 1 juta per hari.
"Artinya kita tidak boleh lengah. Jadi selain protokol kesehatan ketat yang 3M itu (Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) harus dijaga terus. Kemudian vaksinasi harus ditingkatkan terus," sambungnya.
Mendagri mengatakan, saat ini capaian vaksin di Riau untuk dosis pertama sudah tinggi, sekitar 86 persen. Yang perlu digesa itu vaksin dosis kedua, dan dosis ketiga (booster).
"Booster ini untuk meningkatkan antibodi, supaya kekebalannya naik. Kemudian lansia yang belum di booster, diharapkan ada door to door, karena kalau Lansia harus ke tempat vaksinasi mereka susah," kata Tito.**/yas
Komentar Anda :