BNEWS - Menyambut Natal dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Kabupaten Kampar menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kondisi aman dan nyaman serta tidak bepergian, karena kondisi saat belum sepenuhnya terbebas dari wabah Covid-19.
Menurut Bupati Kampar diwakili Sekretaris Daerah Yusri saat menjadi Inspektur pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2021 di Halaman Mapolres Kampar, Kamis (23/12/2021), tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk memberikan rasa aman dan nyaman tersebut dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Operasi lilin ini ditandai dengan pemasangan pita kepada perwakilan dari unsur TNI, Polri dan Dishub serta pemeriksaan pasukan.
Ikut dalam apel gabungan ini Dandim 0313/ KPR, Ketua PN Bangkinang, Kadishub Kampar, BPBD Kampar, Kasat Pol PP, Perwakilan Jasa Raharja, Waka Polres dan Pejabat Utama Polres Kampar serta Para Kapolsek Jajaran.
Sementara peserta apel berasal dari unsur TNI Kodim 0313/ KPR, Satpol PP Kampar, Dishub Kampar, BPBD Kampar, Tim Medis dari Diskes Kampar dan Anggota Ormas Senkom.
Menurut Yusri, perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersuka cita bersama dengan keluarga, serta merayakan pergantian tahun di berbagai lokasi.
"Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi Covid-19," katanya
Pada pelaksanaan Nataru tahun ini kata Yusri, masyarakat perlu lebih berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara.
"Varian Omicron memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta dan telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron," kata Yusri.
Polri, TNI, Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin 2021 yang dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 23 Desember 2021 sampai. 2 Januari 2022.
Operasi ini fokus kepada pengamanan tempat ibadah, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.**/dai
Komentar Anda :