Lokasi Relokasi Rawan Banjir, Eks Pedagang Pasar Agus Salim Pekanbaru Kecewa
Selasa, 23-11-2021 - 08:53:09 WIB
|
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pekanbaru dialog dengan pedagang |
BNEWS - Sejumlah pedagang pasar Agus Salim Pekanbaru yang baru-baru ini digusur, kecewa karena tempat relokasi yang disediakan Pemko terlalu sempit dan rawan banjir.
"Baru saja bangkit usai pandemi, kami digusur pula oleh Pemerintah ke lokasi bangunan yang asal jadi dan rawan banjir," kata Herman (54), seorang pedagang daging, Senin (22/11/2021) di Pasar Tradisional Agus Salim Pekanbaru.
Penolakan relokasi, juga disampaikan seorang pedagang sayur bernama Nurwati, yang mengaku kecewa dengan kebijakan Pemko Pekanbaru.
Sementara Armen, Ketua aliansi Pasar Pusat (nama lain pasar tradisional Agus Salim) menyampaikan bahwa sosialisasi yang dilakukan Pemko Pekanbaru tidak melibatkan semua Pedagang.
Saat penggusuran, kata Armen, ia sudah memohon kepada Kasatpol PP Iwan Simatupang untuk membiarkan para pedagang membongkar sendiri lapak mereka. Tapi tak digubris.
"Saya sudah minta tolong kepada Pak Kasatpol PP untuk memberi waktu 1-2 hari, namun penggusuran paksa dilakukan juga," katanya.
Menanggapi keluhan pedagang, Kabid Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pekanbaru, Hendra Putra saat itu melakukan peninjauan lapangan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui surat sebelum penggusuran paksa tersebut.
"Sudah disosialisasikan kepada RT/RW serta perwakilan pedagang, sudah diperintahkan membongkar sendiri," kata Hendra.
Bahkan Hendra berkilah, yang dilakukan Pemko ini adalah relokasi dan bukan penggusuran.**/zie
Komentar Anda :