JAKARTA - Diduga melakukan perundungan (bullying) kepada rekan grupnya, Shin Jimin memutuskan keluar dari grup idola K-Pop AOA yang telah membesarkan namanya sekaligus berhenti dari industri hiburan Korea Selatan.

Hal ini dibenarkan oleh FNC Entertainment sebagai agensi yang menaungi AOA.

"Kami meminta maaf karena telah menimbulkan keprihatinan bagi banyak orang terkait Jimin baru-baru ini. Jimin telah memutuskan untuk meninggalkan AOA dan menghentikan kegiatannya di industri hiburan," kata FNC Entertainment melalui pernyataan tertulisnya pada Sabtu (4/7/2020) seperti dilansir dari Soompi.

Kasus bullying ini pertama kali diungkapkan kepada publik oleh rekan satu grupnya yang sudah lebih dulu keluar dari AOA, Kwon Mina, pada Jumat (3/7/2020) melalui laman Instagramnya. Mina mengaku menjadi korban bullying selama mereka bergabung di AOA. Mina bahkan mengaku sempat mengalami depresi hingga berpikir untuk bunuh diri karena tidak tahan atas bullying yang diterimanya. Namun saat mengungkapkan hal tersebut Mina masih merahasiakan nama pelaku.

Setelah pernyataan Mina tersebut, Jimin mengunggah sebuah pesan di Instagram Story-nya yang hanya berisikan satu kata 'Fiksi'. Banyak pihak mengartikan pesan Jimin tersebut sebagai bantahan sekaligus tuduhan bahwa Mina hanya mengarang cerita.

Mengetahui hal itu, Mina mengunggah foto bekas luka di pergelangan tangan sebagai bukti bahwa ia pernah melakukan percobaan bunuh diri dan terang-terangan menyebut orang yang membuatnya melakukan itu adalah Jimin.

FNC Entertainment mengaku bertanggungjawab mengenai kasus dugaan bullying tersebut dan berjanji akan memperbaiki sistem pengelolaan artis mereka.**