BNEWS - Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan Asitensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Kali ini sasarannya adalah anak salah yang satu atau kedua orang tua mereka meninggal dunia akibat Covid-19.

Bantuan disalurkan melalui Balai Anak Handayani Jakarta dan secara simbolis diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M. Si kepada penerima di Aula Kantor Bupati Kampar, Jum'at (19/11/2021).

Yusri menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada Kemensos melalui Balai Rehabilitasi Sosial Anak Hindayani, karena sampai saat ini masih ada juga masyarakat Kampar menerima berbagai bantuan, khusus mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

"Apabila kita selalu berusaha dan berdo'a, Insyaallah semua kebaikan akan datang dari mana saja," kata Sekda.

Untuk itu,  Yusri berharap agar masyarakat sentiasa selalu bersyukur dan berdo'a semoga covid-19 bisa segera hilang.

"Allhamdulillah saat ini Covid-19 khususnya di Kampar sudah mulai melandai," ungkap Sekda.

Sementara itu Pekerja Sosial Madya Balai Handayani Jakarta Sri Musfiah yang hadir menyerahan bantuan tersebut menyampaikan bahwa program ini merupakan Program ATENSI Balai Anak Handayani Jakarta yang mencakup wilayah kabupaten Kampar.

"Kewajiban balai ini untuk peduli dan memberikan bantuan  secara langsung kepada masyarakat Kampar melalui Burekol Rekening Kolektif sendiri," katanya. 

Sri menyampaikan bahwa data yang masuk Vertusee sebanyak 31 orang dan yang lolos Burekol Rekening Kolektif sebanyak 20 orang. Adapun program ini untuk anak yang belum sekolah memperoleh bantuan sebesar Rp 300 ribu/bulan dan yang sekolah Rp 200 ribu/bulan.

Sedangkan untuk orang Disabilitas sebanyak 57 orang dengan jumlah sebesar Rp 136, 800 juta  dalam bentuk barang sesuai asesmen pemenuhan hidup layak, nutrisi, kebersihan, dan kewirausahaan seperti bengkel, motor, minuman, gorengan, sembako maupun jajanan gorengan.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Muhammad juga menyampaikan bahwa dalam program berbasis komunitas sendiri LKSA mendapatkan bantuan sebesar Rp 172,800 juta dengan rincian, untuk LKSA Putra Muhamadyah sebanyak 43 anak dengan bantuan sebesar Rp 132, 000 juta, LKSA Baiturahman sebanyak 15 dengan bantuan sebesar Rp 36 juta serta Panti Putri Aisyah Kuok sejumlah 14 anak sebesar Rp 33,600 juta.**/dai